Liputan6.com, India - 12 orang dilaporkan tewas akibat ledakan gas dalam sebuah rumah di wilayah bagian utara India, Senin (14/10/2019).
Bangunan rumah bertingkat dua itu runtuh akibat ledakan dari tabung gas. Ledakan terjadi di daerah distrik Mau, Uttar Pradesh.
Advertisement
Tujuh orang dinyatakan meninggal di tempat. Sedangkan, lima lainnya meninggal akibat luka yang dialami saat proses perawatan di rumah sakit, seperti dilansir uniindia.com.
Polisi setempat mengatakan, jumlah korban tewas dapat bertambah, karena beberapa orang berada dalam kondisi kritis.
Sementara itu, dikutip dari bbc.com, upaya penyelamatan sedang dilakukan. Pejabat setempat mengkhawatirkan ada orang yang terperangkap di dalam reruntuhan bangunan.
Tetangga rumah korban mengatakan, mereka mendengar ledakan keras. Kemudian, bangunan tersebut dilahap api.
Pernyataan Belasungkawa Otoritas Setempat
Kepala Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath telah meminta penyelidikan terhadap insiden yang terjadi.
Kepala Sekretaris, Awanish Awasthi mengatakan pernyataan Kepala Menteri perihal permintaan penyelidikan atas kejadian ledakan gas tersebut, seperti dilansir BBC.
"Ketua Menteri Yogi Adityanath telah mengetahui ledakan dalam sebuah rumah di Walidpur, Mau," kata Awanish Awasthi.
"Dia telah menyatakan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga orang yang meninggal dan mengarahkan semua petugas untuk segera memberikan semua bantuan dan medis kepada orang-orang yang terluka," tambah Awanish.
Advertisement
Penyelamatan Korban Ledakan
Direktur Jenderal Polisi Uttar Pradesh, OP Singh insiden terjadi di daerah desa Walidipur sekitar pukul 07.30 pagi waktu setempat.
Kemudian, bangunan dua lantai tersebut runtuh akibat ledakan gas LPG (elpiji).
Dikutip dari uniindia.com, OP Singh mengatakan prioritas utama adalah menyelamatkan orang yang terperangkap runtuhan bangunan.
Sementara itu, Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) sudah bergegas menuju lokasi tempat kejadian ledakan.
12 orang telah dilarikan ke rumah sakit pasca ledakan gas yang mengakibatkan bangunan runtuh tersebut.
Hakim Distrik, Gyanprakash Tripathi mengatakan dua rumah rusak. Sedangkan, 24 orang terkena dampaknya.
Reporter: Hugo Dimas
