Liputan6.com, Jakarta - Harley-Davidson secara resmi menghentikan sementara produksi dan pengiriman sepeda motor listrik LiveWire. Pengumuman tersebut secara resmi dibagikan Senin 14 Oktober 2019 kemarin.
Seperti dilansir Businesstimes, Selasa (15/10/2019), perusahaan otomotif asal Amerika Serikat ini mengaku beberapa komponen yang disematkan pada LiveWire harus kembali diuji.
Baca Juga
Advertisement
"Kami baru-baru ini menemukan kondisi non standar saat melakukan pemeriksaan kualitas akhir. Sehingga, kami harus menghentikan produksi dan pengiriman serta memulai pengujian tambahan," kata perusahaan secara resmi.
Selain itu, The Wall Street Journal melaporkan, keputusan ini setelah Harley-Davidson menemukan masalah saat melakukan pengisian baterai. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi kapan pabrikan akan melanjutkan produksi dan melakukan pengiriman.
Resmi diperkenalkan pada tahun 2014, LiveWire dijual dengan harga sekitar USD 30.000 atau setara dengan Rp423 juta di Amerika dan Eropa Barat.
Mulai beralih ke kendaraan listrik, Harley-Davidson berharap mampu menarik konsumen dengan umur lebih muda. Terkait penjualan, perusahaan mengaku mengalami penurunan lebih dari enam persen pada kuartal kedua tahun ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Motor Listrik LiveWire
Mendapatkan motor listrik bertenaga baterai 15,5 kWh, LiveWire mampu menghasilkan daya hingga 105 Tk dan torsi 116 Nm.
Dengan data tersebut, tentu performa Harley-Davidson LiveWire tak dapat diremehkan. Motor listrik ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 3 detik dan menempuh jarak maksimal 235 km.
Cara pengisian baterai ini cukup unik. Power-socket Harley-Davidson LiveWire terpasang di atas tangki dan memunculkan sensasi mengisi bensin seperti motor konvensional pada umumnya.
Advertisement