Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs China Digelar di Surabaya

PSSI sudah mulai menjual tiket melalui tiket melalui laman PSSI.org dan melalui aplikasi “KitaGaruda” untuk dapat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs China.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Okt 2019, 14:00 WIB
Markas Persebaya Surabaya, Gelora Bung Tomo. (Dok Persebaya)

Liputan6.com, Jakarta - Tiket laga uji coba Timnas Indonesia U-19 melawan China U-19 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Kamis, 17 Oktober 2018 mulai dijual dalam jaringan atau online.

"Semua dijual secara online dan tidak ada tiket on the spot atau tidak dijual di stadion,” tutur Sekretaris PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin, di Surabaya, dilansir Antara, Senin, 14 Oktober 2019.

PSSI sudah mulai menjual tiket melalui tiket melalui laman PSSI.org dan melalui aplikasi “KitaGaruda” untuk dapat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs China.

PSSI resmi merilis empat kategori tiket pertandingan uji coba Timnas U-19 yakni kategori VIP West seharga Rp 200.000 per lembar, kategori Cat 1 East, Cat 2 North, Cat 2 South yang masing-masing dijual seharga Rp 50.000 ribu per lembar.

Amir menuturkan, selama ini banyak yang menanyakan mengenai tiket pertandingan Timnas Indonesia di Surabaya sehingga saat ini penonton tidak perlu antre di loket.

"Dengan pembelian tiket online ini diharapkan masyarakat bisa lebih dimudahkan,” ujar dia.

Amir berharap masyarakat Jawa Timur, terutama Surabaya dapat memberikan dukungan langsung kepada skuat timnas muda langsung di stadion. “Ayo berikan dukungan langsung ke Stadion GBT untuk Timnas Indonesia kita,” ujar dia.

Menurut jadwal, Timnas Indonesia U-19 akan menggelar uji coba sebanyak dua kali dengan lawan yang sama yaitu Timnas China U-19. Laga pertama di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Kamis, 17 Oktober 2019 yang berselang tiga hari kemudian akan saling berhadapan kembali di Stadion I Wayan Dipta, Bali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


DPRD Surabaya Puji Persebaya Usai Juara Liga 1 U-20

Manajemen Persebaya memberikan penghormatan kepada Jhoner sebelum duel kontra Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (21/7/2019) malam. (Bola.com/Aditya Wany)

Sebelumnya, DPRD Surabaya mengapresiasi prestasi Persebaya sebagai juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 Tahun 2019 setelah mengalahkan PS Barito Putera lewat adu penalti dengan skor 6-3 pada final di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu malam, 12 Oktober 2019.

"Ini suatu kebanggaan bagi warga Surabaya atas prestasi yang diraih Persebaya,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya, Arif Fathoni, dilansir Antara, Minggu, 13 Oktober 2019.

Ia menuturkan, prestasi yang sudah diraih Persebaya U-20 saat ini harus tetapkan dipertahankan dan jika perlu ditingkatkan lebih baik lagi. Hal ini penting dilakukan demi masa depan Persebaya.

"Sebagai warga Surabaya, saya merasa ikut memiliki Persebaya. Jika Persebaya juara, maka saya ikut bangga,” ujar dia.

Oleh karena itu, ia menambahkan diperlukan dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya agar memberikan pembinaan khusus terhadap para pemain usia muda,terutama yang tergabung dalam klub sepak bola seperti Persebaya ini.

"Selama ini Persebaya cukup diperhitungkan di kancah persepakbolaan tanah air. Harapannya nanti akan muncul pemain-pemain berbakat,” ujar dia.

Hal sama juga dikatakan Anggota Komisi D Bidang Kesrah DPRD Surabaya Akmarawita Kadir. Ia mengapresiasi Persebaya U-20 atas prestasi yang diraihnya dan meminta pemkot memberikan dukungan berupa pembinaan kepada mereka.  "Keberhasilan Persebaya U-20 kali ini harus menjadi penyemangat bagi para pemain muda," tutur dia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya