Liputan6.com, Jakarta "Biasanya sih kalau di restoran disediakan air kobokan, ya aku pakai itu aja. Setelah itu pakai hand sanitizer biar tangannya wangi."
Komentar di atas terkait kebiasaan cuci tangan datang dari Irene (nama samaran). Sebagai pekerja media di Jakarta, Irene (30) menuturkan, penggunaan air kobokan tergantung makanan apa yang dimakannya.
Advertisement
"Tergantung makanannya apa. Kalau makan yang amis-amis, seperti ikan, tetap cuci tangan di wastafel. Kalau makanannya hanya gorengan dan ayam (bukan yang amis-amis), cukup kok pakai air kobokan cuci tangannya," tutur Irene kepada Health Liputan6.com usai peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2019 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Namun, dokter spesilalis anak Kanya Fidzuno menegaskan, mencuci tangan memakai air kobokan saja kurang cukup membersihkan kuman. Kuman tidak sepenuhnya hilang dari tangan dan tetap menempel.
Cara Manfaatkan Air Kobokan
Jika ingin tetap menggunakan air kobokan, ada cara memanfaatkan air tersebut dengan tepat. Anda bisa terlebih dahulu membersihkan tangan dengan hand sanitizer.
"Setelah pakai hand sanitizer, bilas tangan menggunakan air kobokan. Posisinya, menyiram tangan dengan air kobokan. Jadi, kan airnya mengalir," papar Kanya.
"Kuncinya, harus ada air mengalir. Karena pada saat air mengalir, bakteri langsung tersingkir gitu."
Di sisi lain, Kanya menyarankan, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Cara tersebut adalah cara tepat mencuci tangan.
Advertisement