Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang terlebih wanita memilih melakukan operasi plastik untuk membuat penampilan lebih menarik. Mereka tak keberatan merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan tubuh yang diinginkan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, sayangnya tak selamanya operasi plastik berjalan dengan baik. Ya, tak sedikit orang yang menjalani operasi plastik justru kecewa dengan hasil yang jauh dari ekspektasi.
Hal ini seperti yang baru saja dialami seorang wanita asal Tiongkok. Wanita yang tak diketahui identitasnya ini telah mengeluarkan uang sebesar 13 ribu yuan atau sekitar Rp 26 juta untuk menjalani operasi kelopak mata ganda beberapa waktu lalu.
Tak hanya kelopak mata, dia juga menjalani operasi perbaikan epicanthus, jenis operasi mata yang bertujuan untuk memperpanjang bagian dalam mata agar terlihat lebih besar. Namun dirinya justru tak bisa menutup matanya dengan sempurna usai prosedur operasi dilakukan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Semakin Memburuk
Melansir dari Oriental Daily, Selasa (15/10/2019), wanita tersebut meminta kompensasi dari rumah sakit. Namun pihak rumah sakit mengatakan bahwa kondisi tersebut normal dan akan segera membaik.
Selain itu, penglihatannya juga semakin kabur lantaran dia tak bisa menutup matanya dengan baik selama masa pemulihan pasca operasi. Dirinya mengaku usai operasi matanya menjadi bengkak dan efek kelopak mata gandanya tak terlalu begitu terlihat. Oleh karena itu, dia meminta pihak rumah sakit untuk melakukan prosedur operasi lagi.
Namun bukannya membaik, operasi kedua justru membuat kelopak matanya semakin aneh dan membuatnya tak bisa menutup mata sama sekali. Pihak rumah sakit mengajukan untuk melakukan operasi ketiga, namun sang wanita menolak.
Dokter mengatakan bahwa operasi kedua yang dilakukan sangat berdekatan dengan operasi pertama. Hal ini membuat luka dari kedua operasi tersebut menempel. Dokter menambahkan kalau hal tersebut normal dan akan membaik.
Sementara itu, wanita malang tersebut harus tidur dengan mata setengah tertutup. Tak kian membaik, wanita ini dan pihak rumah sakit akhirnya membuat kesepakatan sebesar 30 ribu yuan atau sekitar Rp 60 juta.
Advertisement
