Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso datang ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Kunjungannya untuk menjenguk Menko Polhukam Wiranto yang menjadi korban penusukan terduga teroris saat kunjungan kerja di Pandeglang, Banten pada Kamis 10 Oktober 2019.
Sutiyoso mengatakan, Wiranto suka bergurau dengannya. Hal itu pun dilakukan saat ia menjenguk di dalam ruang perawatan.
Advertisement
"Jadi apa yang saya lihat, tetap saja beliau itu tidak bisa kalau ketemu sama itu nggak bisa nggak gurau gitu," kata pria yang kerap disapa Bang Yos di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Mantan Kepala BIN ini mengungkapkan, dia melemparkan candaan bahwa Wiranto itu sosok yang sakti dan kuat.
"Aku ngomong wah sampean itu digdoyo loh gitu (aku bilang wah kamu itu digdaya loh). Ora, koe Kopassus yang digdoyo, katanya (kata Wiranto, tidak, kamu Kopassus yang digdaya)," ungkap Bang Yos.
Bang Yos menyebut, koleganya itu dalam waktu dekat ini akan sembuh. Dia mengatakan, Wiranto mengatakan sudah bisa jalan meskipun beberapa langkah.
"Tadi saya sampaikan sampeyan sudah bisa jalan? Sudah tiga langkah katanya. Berarti hari besok empat-lima langkah seterusnya mudah-mudahan, jadi nggak usah kita khawatirkan," ungkapnya.
Bang Yos mengatakan, Wiranto juga menitipkan pesan kepada para koleganya di Akmil angkatan 68 (Andalan) agar mendoakan kesembuhan dirinya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Masih Perlu Istirahat
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek menjenguk Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang tengah terbaring di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Wiranto menjadi korban penusukan oleh terduga teroris jaringan JAD Bekasi.
Nila mengatakan, Wiranto sudah dalam kondisi baik. Ia melihat bahwa kondisi Menko Polhukam itu sudah dalam keadaan normal karena sudah cukup lama sesudah menjalani operasi.
"Tapi perlu istirahat, sehingga ada tahap demi tahap yang harus dilakukan oleh Pak Wiranto, enggak boleh langsung bergerak, tadi sudah jalan. Jadi cukup baik," ucap Nila usai menjenguk Wiranto di di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Nila menceritakan, di dalam ruang perawatan Wiranto, ia beberapa kali berbincang mengenai kebersamaannya saat di Wamena, Papua.
"Bapak (Wiranto) cerita pas di Wamena kami sama-sama, kami aman," kata Nila.
"Tau-tau di Pandeglang kena tusuk, saya tau bapak kena itu pas saya lagi transit di Makassar. Saya melihat karena diputuskan operasi makanya ada sesuatu yang berat," imbuh Menkes.
Advertisement
