Liputan6.com, Jakarta - Petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, memberikan pelatihan kepada pemohon surat izin mengemudi (SIM) yang gagal melewati ujian praktik, agar mereka bisa lulus dan cakap dalam mengemudi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Kompol Fahrian Saleh Siregar mengatakan, pemberian pelatihan itu dilakukan salah satunya karena banyak keluhan dari para pemohon SIM yang gagal dalam ujian praktik.
"Mulai pekan kemarin, ada program pelatihan khusus yang diberikan oleh Satlantas kepada para pemohon SIM yang sudah tiga kali gagal dalam melakoni ujian praktik," katanya, dikutip dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Ia menjelaskan, pelatihan itu diberikan pada hari Selasa dan Jumat, pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.
"Program ini sengaja digelar untuk menjawab keluhan para pemohon. Mereka yang tidak lulus tiga kali, dilatih maksimal sampai benar-bisa, baru ikut ujian praktik lagi," katanya.
Dengan demikian, kata dia, mereka tidak akan gagal lagi saat ujian praktik, bisa lulus dengan baik, kemudian berhak mendapat SIM.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kerahkan Petugas Khusus
Mantan Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Jatim ini mengatakan, dalam upaya memberi pelatihan ini, pihaknya juga menyiapkan petugas khusus.
"Mereka sengaja dipilih yang telaten dan mumpuni untuk memberi pelatihan ujian praktik kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Sementara itu, salah satu pemohon SIM, Megantara, mengatakan dirinya sempat gagal tiga kali ujian praktik.
"Kemudian saya diberitahu oleh petugas bahwa ada program latihan. Saya ikut latihan, dan akhirnya bisa lulus saat mengikuti ujian praktik lagi," ujarnya.
Saat mengikuti latihan, dia diberitahu tips dan trik-trik untuk melalui berbagai lintasan dan rintangan yang ada pada proses ujian praktik. Beberapa kali dia mencoba dengan mendapat pendampingan dari petugas.
"Setelah tahu dan paham tips serta triknya, saya bisa lebih mudah, dan akhirnya bisa lulus ujian," kata dia.
Hal senada juga disampaikan Budiarto, yang selama ini bekerja di kompleks pergudangan di Lingkar Timur Sidoarjo.
"Sebelumnya saya sudah dua kali gagal. Tahu ada program latihan ini, saya kemudian ikut, dan akhirnya bisa lulus ujian," katanya.
Advertisement