Ular King Kobra Terpanjang di Dunia Ditemukan di Selokan Thailand

Tim penyelamat menemukan seekor ular kobra sepanjang 4 meter di selokan Thailand. Jenis ini menjadi yang terpanjang di dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Okt 2019, 18:00 WIB
Gambar yang diambil pada 13 Oktober 2019, tim penyelamat menangkap ular king Cobra sepanjang empat meter di selokan di Krabi, Thailand. King Kobra adalah ular berbisa berukuran besar yang dianggap rentan dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN. (HO/KRABI PITAKPRACHA FOUNDATION/AFP)

Liputan6.com, Thailand - Ular jenis King Kobra berukuran 4 meter ditemukan di sebuah selokan Thailand. Hewan itu dievakuasi dari tempat tersebut selama satu jam.

Sebuah yayasan penyelamatan mengatakan, reptil itu sebagai salah satu yang terbesar yang pernah mereka tangkap.

Mengutip dari CNA, Selasa (15/10/2019), sebuah cuplikan video yang beredar menggambarkan seorang pemberani mengejar ular kobra --ular berbisa terpanjang di dunia-- ke dalam pipa drainase yang gelap dan sempit.

Ular Kobra tercebur ke dalam air dan mencoba meluncur kembali ke dalam pipa, tetapi ditarik keluar oleh ekor setelah beberapa kali percobaan evakuasi.

Seorang penjaga keamanan di perumahanlah yang memberikan informasi pertama kepada kelompok penyelamat pada hari Minggu.

"Terdapat 7 petugas penyelamat, termasuk saya, saya pergi ke sana (mengambil ular)," kata Kritkamon Kanghae, 26.

Ia juga menambahkan, tempat itu sebelumnya adalah hutan.


'Negara Reptil'

Ilustrasi kobra (iStock)

Kritkamon mengatakan, ular tersebut memiliki panjang lebih dari 4 meter, sebaerat 15 kg dan merupakan reptil terbesar ketiga yang mereka temukan.

Setelah ditangkap, ular kobra tersebut pun dilepaskan ke alam liar.

Sebagai informasi, Thailand memang dikenal sebagai tempat reptil. Beberapa spesies kobra asli dari negara di Asia Tenggara itu.

Bandara internasional utamanya, juga dibangun di daerah yang dulunya disebut 'Rawa Kobra.'

Ular menjadi hal yang membuat warga di ibu kota Thailand menjadi cemas. Tim pemadam kebakaran bahkan sampai dikirim untuk menanggapi panggilan warga yang khawatir.

Pihak berwenang enggan untuk menyingkirkan reptil itu, karena mereka membantu mengendalikan populasi tikus yang jika tidak diberantas bisa mengancam tanaman dan persediaan makanan.

Namun, ular kobra kebanyakan memakan ular lain -terutama ular tikus.

 

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya