Liputan6.com, Berlin: Bintang porno pelaku mutilasi akhirnya berhasil ditangkap. Pria 29 tahun bernama Luka Rocco Magnotta dibekuk kepolisian internasional (interpol) di sebuah kafe internet di Berlin, Jerman. Sebelumnya, pelaku yang terbukti telah memutilasi pasangan sesama jenisnya itu sempat melarikan diri dari Kanada ke Prancis.
Laman Guardian menulis, Rabu (6/6), Kepolisian Prancis mengatakan, Magnotta terlacak berada di sebuah hotel di Kota Paris sejak 26 Mei hingga Jumat pekan lalu. Namun, saat pihaknya menggrebek kamar hotel, tersangka telah melarikan diri. Di dalam kamar tersebut, polisi menemukan beberapa majalah porno.
Penangkapan berawal saat seseorang menemukan keberadaan Magnotta di kafe Berlin sekitar pukul 01.30 waktu setempat. Kemudian, orang tersebut melapor ke polisi dan tujuh petugas segera masuk ke kafe untuk menangkap bintang porno biseksual itu.
Sang korban bernama Jun Lin merupakan mahasiswa pertukaran pelajar asal Cina berusia 33 tahun. Di tempat kejadian pembunuhan, Kepolisian Montreal Kanada menemukan sebuah tubuh tanpa kepala dan potongan badan lainnya di dalam koper.
Usai memutilasi Lin, Magnotta mengirimkan potongan-potongan tubuh kepada ke sejumlah figur politik Kanada, termasuk Perdana Menteri Kanada. Sebuah kaki dan tangan membusuk dikirim ke ke kantor pusat Partai Konservatif Kanada.(RZK/MEL)
Laman Guardian menulis, Rabu (6/6), Kepolisian Prancis mengatakan, Magnotta terlacak berada di sebuah hotel di Kota Paris sejak 26 Mei hingga Jumat pekan lalu. Namun, saat pihaknya menggrebek kamar hotel, tersangka telah melarikan diri. Di dalam kamar tersebut, polisi menemukan beberapa majalah porno.
Penangkapan berawal saat seseorang menemukan keberadaan Magnotta di kafe Berlin sekitar pukul 01.30 waktu setempat. Kemudian, orang tersebut melapor ke polisi dan tujuh petugas segera masuk ke kafe untuk menangkap bintang porno biseksual itu.
Sang korban bernama Jun Lin merupakan mahasiswa pertukaran pelajar asal Cina berusia 33 tahun. Di tempat kejadian pembunuhan, Kepolisian Montreal Kanada menemukan sebuah tubuh tanpa kepala dan potongan badan lainnya di dalam koper.
Usai memutilasi Lin, Magnotta mengirimkan potongan-potongan tubuh kepada ke sejumlah figur politik Kanada, termasuk Perdana Menteri Kanada. Sebuah kaki dan tangan membusuk dikirim ke ke kantor pusat Partai Konservatif Kanada.(RZK/MEL)
