Banyak Toko Kue Artis Tutup, Zaskia Adya Mecca Gandeng Chef dari Italia

Zaskia Adya Mecca mengakui, jualan kue bukan hal mudah.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2019, 09:20 WIB
Zaskia Adya Mecca mengakui, jualan kue bukan hal mudah. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Zaskia Adya Mecca memastikan toko kue kekinian miliknya, Mamahke Jogja, tetap beroperasi. Hingga kini, Mamahke Jogja punya empat gerai, dua di antaranya di mal.

Zaskia Adya Mecca mengakui, sejumlah seleb telah menutup toko kue kekinian mereka. Kuenya Ayu (Ayu Ting Ting), Bosang Makassar (Ricky Harun), Pisjo Cake (Arzeti Bilbina), Bakpia Princess Cake (Syahrini), dan beberapa toko lain telah tutup.

Zaskia Adya Mecca mengakui, jualan kue bukan hal mudah. Saat sejumlah artis menutup toko, Zaskia Adya Mecca terus memantau.

“Jujur, kamu saling memantau. Kami saling curhat kalau lagi sepi, cerita juga kalau sedang ramai pengunjung. Kami saling menguatkan terutama dengan Shireen Sungkar yang membuka Bogor Rain Cake,” beber Zaskia Adya Mecca dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com.

Zaskia Adya Mecca tak mau Mamahke Jogja yang dikelolanya bernasib nahas seperti yang lain. Sejumlah upaya ditempuh, salah satunya bekerja sama dengan juru masak alias chef dari Italia untuk meracik pastry yang enak di lidah. 

<p><em><strong>* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 <a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.woi.liputan6.android" rel="nofollow">di tautan ini untuk Android</a> dan <a href="https://apps.apple.com/id/app/liputan6-baca-berita-indonesia/id1048856462" rel="nofollow">di sini untuk iOS</a></strong></em></p>


Rasa Baru

(Instagram/hanungbramantyo)

Chef dari Italia ini diminta menciptakan resep dan varian rasa baru. “Kami berkolaborasi untuk menghasilkan menu baru dengan pertimbangan, bisnis kue ini sudah memasuki tahun kedua. Harus ada rasa baru yang ditawarkan ke konsumen,” Zaskia Adya Mecca menyambung.

Saat rasa baru selesai dibuat, Zaskia tak serta merta merilisnya untuk umum. “Saya minta Mas Hanung mencicipi dulu, lalu bagikan tester ke beberapa orang secara acak untuk survei. Cocok enggak dengan lidah mereka. Kalau cocok baru diproduksi massal,” ia menukas.


Khas Daerah Setempat

Zaskia Adya Mecca (Instagram/zaskiadyamecca)

Zaskia Adya Mecca sadar, konsumen makin cerdas. Oleh-oleh sekekinian apa pun harus identik dengan nama daerah menempel di merek kue.

Selain itu, bahan baku harus mewakili citarasa masyarakat setempat. “Kuenya jangan sama dengan daerah lain, harus beda. Bahan bakunya juga beda dan mampu mewakili sebuah daerah. Sebulan lagi saya akan jajakan rasa baru. Yang namanya bisnis harus bikin terobosan, kan,” pungkas ibu lima anak ini.

(Wayan Diananto)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya