Kembali Gelar OTT, KPK Tangkap 8 Orang di Kaltim

Basaria belum bersedia membeberkan lebih jauh operasi senyap yang dilakukan tim penindakan di Kaltim.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 15 Okt 2019, 23:22 WIB
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) mendampingi petugas KPK menunjukkan uang hasil operasi tangkap tangan (OTT) Kabupaten Bengkayang di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/9/2019). KPK menyita barang bukti uang sebesar Rp 336 juta dalam OTT tersebut. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini tim penindakan menyasar Kalimantan Timur.

"Tim kita memang sedang ada di Kaltim ya, tapi masih di dalam pengembangan," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).

Basaria belum bersedia membeberkan lebih jauh operasi senyap yang dilakukan tim penindakan di Kaltim. OTT ini tak berselang lama setelah KPK menangkap Bupati Indramayu Supendi.

"Sekarang ini sudah ada beberapa orang juga yang akan dibawa ke sini besok pagi. Belum selesai (penangkapan). Tapi kalau tidak salah ada 8 orang (yang diamankan)," kata Basaria.

Menurut Basaria, tak ada kepala daerah yang diamankan dalam operasi senyap kali ini. Basaria juga belum mau membuka jumlah uang dalam OTT kali ini.

"Kita belum sampai ke situ, berapa uang yang disita. Karena mereka masih dalam pengembangan. Tapi yang pasti pelaku utamanya sudah ditangan kita sekarang. Ini berurusan dengan kepala balai," kata Basaria.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya