Sutradara Ungkap Dampak Film Joker Terhadap Danur 3: Sunyaruri

Seminggu setelah film Danur 3: Sunyaruri meneror bioskop, Joker datang.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2019, 11:30 WIB
Film Joker yang rilis 2019. (DC Films/Warner Bros. Pictures)

Liputan6.com, Jakarta - Seminggu setelah film Danur 3: Sunyaruri meneror bioskop, Joker datang. Sesuai perkiraan, sejumlah bioskop menggandakan layar untuk menampung animo masyarakat terhadap Joker.

Ini membuat Prilly Latuconsina dan sineas Awi Suryadi sempat resah. Awi Suryadi mengakui, kedatangan Joker berdampak besar bagi jumlah penonton Danur 3: Sunyaruri, khususnya di Jakarta.

Ia menjelaskan, saat dirilis, Danur 3: Sunyaruri menguasai studio-studio berkapasitas besar dengan tata suara Dolby Atmos. “Begitu Joker datang, Danur 3: Sunyaruri terpaksa pindah ke studio kecil yang tata suaranya Dolby Digital," ungkap Awi Suryadi dalam sesi wawancara khusus di Jakarta, baru-baru ini.

"Di Jakarta saja, pekan lalu, Danur 3: Sunyaruri bertahan di 33 bioskop XXI. Tapi di daerah, film ini masih dominan. Apalagi di bioskop non-XXI,” Awi Suryadi menambahkan. 

 

<p><em><strong>* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 <a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.woi.liputan6.android" rel="nofollow">di tautan ini untuk Android</a> dan <a href="https://apps.apple.com/id/app/liputan6-baca-berita-indonesia/id1048856462" rel="nofollow">di sini untuk iOS</a></strong></em></p>


Menghubungi Manoj Punjabi

Danur 3 Sunyaruri (Instagram/ danurmovie)

Awi Suryadi bercerita, saat tanggal rilis Danur 3: Sunyaruri ditetapkan, ia mengecek film impor apa yang akan mengadang. Mengetahui Joker, Awi Suryadi menghubungi produser Manoj Punjabi. 

“Saya bilang ke Pak Manoj bahwa ada Joker. Tapi dia menjawab, Joker dan Danur beda segmen. Lagipula Joker lebih segmented. Lain ceritanya kalau berbareng dengan Batman atau film superhero Marvel,” Awi mengenang.

Hingga artikel ini disusun, Danur 3: Sunyaruri meraih 2,3 juta penonton dan menjadi film Indonesia terlaris ketiga, tahun ini.

 

 

 


Dua Juta Penonton

Pemain film Danur 3: Sunyaruri

Awi Suryadi mengaku tak bisa membenci film Joker. Ia telah menonton dan menyimpulkan Joker layak mendapat pujian. Bahkan, layak menjadi kandidat Oscars tahun depan. 

“Kehadiran Joker memang berdampak pada pertumbuhan penonton Danur. Saya sudah menonton Joker. Mau sebal tapi enggak bisa karena saya suka filmnya. Joaquin Phoenix diam saja karisma dan aktingnya sudah ke mana-mana. Memang keren, sih. Ha ha ha,” ujar Awi Suryadi.

Sebagai informasi, semua jilid Danur selalu mengumpulkan 2 juta penonton lebih. Danur I Can See Ghosts berakhir di 2,7 juta penonton. Sekuelnya, Danur 2: Maddah menakut-nakuti 2,5 juta penonton lebih. (Wayan Diananto)

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya