Cetak Sejarah Baru, 2 Astronaut Wanita NASA Siap Spacewalk Pekan Ini

Christina Koch (kiri) dan Jessica Meir (kanan) dijadwalkan akan melakukan spacewalk bersama pada 17 atau 18 Oktober 2019.

oleh Afra Augesti diperbarui 16 Okt 2019, 14:36 WIB
Christina Koch (kiri) dan Jessica Meir (kanan) dijadwalkan akan melakukan spacewalk bersama pada 17 atau 18 Oktober 2019. (Foto: NASA)

Liputan6.com, California - Dua astronaut wanita NASA, Christina Koch dan Jessica Meir, dijadwalkan untuk melakukan spacewalk bersama di luar Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS) pada Senin, (21/10/2019).

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah: antariksawan perempuan berjalan di ruang angkasa. Di satu sisi, kegiatan bernama extravehicular activity (EVA) itu merupakan bagian dari misi pemasangan baterai baru ISS.

Namun, baterai-baterai tersebut sudah ditata ulang dan dilacak dengan cepat, berkat kegagalan salah satu pengontrol daya laboratorium yang mengorbit pada akhir pekan, ujar pejabat NASA pada Selasa, 15 Oktober 2019.

"Pembaruan @Space_Station: spacewalk wanita perdana kami bersama @Astro_Christina dan @Astro_Jessica akan terjadi pada Kamis atau Jumat untuk mengganti unit pengisian baterai yang salah," kata kepala NASA Jim Bridenstine melalui Twitter, dikutip dari Space.com, Rabu (16/10/2019).

Kegagalan daya adalah pengulangan dari masalah yang terjadi pada April, setelah pertukaran baterai pertama dilakukan, kata pejabat NASA saat konferensi pers kemarin.

Unit pengisian/pengosongan baterai (BCDU) yang gagal akan dikembalikan ke Bumi beberapa bulan dari sekarang, menggunakan kapsul kargo SpaceX, Dragon.

Para insinyur NASA nantinya memeriksa perangkat keras tersebut untuk mengetahui apa yang terjadi. Sementara itu, BCDU yang rusak pada April kemarin sudah ada di Bumi dan para peneliti akan membandingkan kedua unit untuk mencari tahu permasalahan yang menimpa keduanya.

Sepanjang sejarah, hanya 15 astronaut wanita yang pernah melakukan spacewalk, tetapi semuanya dilaksanakan berdampingan dengan rekan pria mereka. Jadi, Koch dan Meir akan mengukir sejarah baru.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Penggantian Baterai ISS di Bawah Ini:


Sempat Tertunda

Astronaut NASA Anne McClain. (NASA.com)

Tonggak spacewalk wanita pertama awalnya dijadwalkan untuk Maret tahun ini. Mulanya hanya melibatkan Koch dan Anne McClain. Namun, rencana ini tinggal wacana, sebab pakaian ruang angkasa yang ukurannya pas dengan tubuh mereka tidak tersedia.

McClain, yang sudah lebih dulu berangkat ke ISS dan kembali ke Bumi pada Juni kemarin, menyampaikan pesan untuk Koch, Meir dan rekan-rekan mereka di ISS yang mengorbit.

"Spacewalk ketiga dalam musim spacewalk yang sibuk minggu ini. Tanggal tidak diketahui karena tugas semacam itu tidak terduga: mengganti unit yang gagal dengan baterai baru. Sangat bagus bahwa kita memiliki 4 spacewalkers ahli di ISS untuk memikul tugas berat ini. Mereka adalah tim-A!" tulis McClain melalui Twitter.

Enam orang bertugas di ISS saat ini dalam misi bernama Ekspedisi 61 adalah Koch, Meir, Andrew Morgan (NASA), Aleksandr Skvortsov dan Oleg Skripochka (Roscosmos), dan Luca Parmitano (ESA).


Cara Astronaut Mengganti Baterai

Astronaut NASA Andrew Morgan sedang memasang pelat adaptor baterai selama perjalanan ruang angkasanya untuk meningkatkan sistem tenaga Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Minggu, 6 Oktober 2019. (NASA TV)

Dua astronaut NASA yang dikirim ke Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS) baru-baru ini berhasil menjalankan misi spacewalk kedua mereka: mengganti baterai ISS dari luar laboratorium tersebut.

Ekspedisi "61 flight engineers" Christina Koch dan Andrew Morgan bekerja di ruang hampa selama 7 jam 1 menit pada Minggu, 6 Oktober 2019, untuk memasang pelat adaptor baterai.

Extravehicular activity (EVA) atau spacewalk dimulai pada pukul 07.39 dan berakhir pada pukul 14.40 waktu setempat.

Melanjutkan proses yang sudah dimulai pada Januari 2017, Koch dan Morgan berkelana ke sisi paling kiri ISS, atau port, rangka tulang punggung ISS yang merupakan rangkaian unit penyimpanan daya selain bagian depan.

"Ya ampun, ini indah sekali," seru Morgan di awal spacewalk-nya saat menyaksikan matahari terbit, dikutip dari situs NASA dan Space.com, Selasa, 8 Oktober 2019. "Ini sangat mengagumkan."

ISS sendiri ditenagai oleh delapan susunan sayap besar bertenanga surya, masing-masing sisi rangka punya empat instrumen ini.

Sayap-sayap itu memberi aliran listrik ke sistem-sistem yang ada di ISS ketika berada di bawah sinar matahari dan mengisi empat bank baterai jumbo yang dipasang di pangkalan ISS ketika melewati bayangan Bumi.

Koch dan Morgan mengganti dua baterai lama berbahan nikel-hidrogen dengan dua baterai baru berbahan lithium-ion. Baterai ini dikirim ke ISS menggunakan roket H-II Transfer Vehicle-8 (HTV-8) milik Jepang yang tiba pada 28 September 2019.

Masing-masing baterai baru dapat menampung dua baterai nikel-hidrogen.

Koch dan Morgan pertama-tama melepas salah satu baterai lama dan kemudian, dengan hati-hati menyerahkannya bolak-balik satu sama lain, menggiring baterai baru ke slot kosong di pelat yang tersedia.

Setiap baterai berukuran setengah kulkas satu pintu atau 101x94x48 cm. Baterai nikel-hidrogen berbobot 165 kilogram. Sedangkan baterai lithium-ion memiliki berat 194 kg.

Namun, bobot benda-benda itu tidak menjadi masalah ketika berada dalam lingkungan gayaberat mikro, massa baterai masih menjadi faktor dalam hal kelembaman.


Kerja Tim

Nick Hague (kiri), Christina Koch (tengah), dan Anne McClain (kanan) berlatih untuk spacewalk di ISS. (NASA)

Astronaut NASA lain, Jessica Meir (yang bekerja dari dalam ISS), kemudian menggunakan lengan robot Canadarm2 untuk memposisikan ulang pelat, sehingga baterai pengganti pertama berada dalam jangkauan Koch dan Morgan.

Koch dan Morgan selanjutnya memposisikan ulang baterai baru ke slot kosong yang mereka buka pada unit peralatan terintegrasi, pada rangka Port 6 (P6).

Baterai baru pertama dipasang pada tempatnya sekitar 50 menit setelah baterai lama disimpan pada pelat yang terbuka.

Koch dan Morgan juga diberi kendali misi di Houston untuk melepas baterai nikel-hidrogen lainnya dan memasangnya di atas pelat adaptor, di mana akan disimpan untuk jangka panjang. 

EVA pada 6 Oktober kemarin adalah spacewalk kedua Koch dan Morgan.

Koch, yang menjabat sebagai EV1 (atau spacewalker utama) dan mengenakan pakaian antariksa Extravehicular Mobility Unit (EMU) sekarang sudah mengantongi 'jam terbang' total 13 jam dan 46 menit pada dua spacewalk-nya.

Morgan, sebagai EV2, mengenakan setelan tanpa pengidentifikasi dan memiliki total 13 jam dan 33 menit pada dua EVA-nya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya