2 Tahun Memimpin, Anies Klaim 40 Persen Pembangunan Jakarta Tercapai

Kendati demikian, Anies Baswedan mengaku masih ada yang mencemooh dirinya, salah satunya ada kemacetan akibat pembangunan trotoar.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2019, 15:08 WIB
Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan mengacungkan jempol ke awak media di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Senin (16/10). Berpakaian lengkap dinas Gubernur DKI, Anies bersiap pergi menuju Masjid Sunda Kelapa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berterimakasih atas survei yang menyebutkan kinerjanya selama dua tahun ini cukup memuaskan bagi masyarakat. Hal ini dinilainya sebagai masukan berharga untuk Pemprov DKI dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan lebih baik lagi.

"Kalau mau menilai kinerja pemerintah, diukurnya dengan rencana. Apa rencananya bandingkan dengan pelaksanaannya. Tapi kalau mengukur perasaan publik lakukan survei," kata Anies Baswedan di Paloma Bistro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).

Anies mengatakan, dirinya mengklaim dari seluruh program sudah 40 persen telah tercapai.

"Survei itu untuk mengukur perasaan publik. Kami di pemerintahan berencana membangun lima tahun. Alhamdulillah 40 persen ini sebagian sudah tercapai, sebagian masih dalam proses," katanya.

Kendati demikian, ia mengaku masih ada yang mencemooh dirinya, salah satunya ada kemacetan akibat pembangunan trotoar. Menurutnya, ini adalah hal yang wajar untuk kemajuan.

"Tapi itu namanya growing pain. Seperti saat gigi mau tumbuh, pada saat proses pertumbuhan ya sakit. Karena mau tumbuh normal. Jangan dimatikan tapi justru dituntaskan Sesungguhnya keberhasilan pemerintahan itu dinilai dari pelaksanaan rencana. Perasaan publik itu penting, karena itu membangun optimisme kita," tegas Anies Baswedan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Peningkatan Penumpang Bus

Anies Baswedan menjajal bus listrik di Bundaran HI.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut adanya peningkatan penggunaan transportasi di Jakarta selama dua tahun kepemimpinannya. Salah satunya yakni adanya peningkatan dua kali lipat jumlah penumpang bus Transjakarta.

"Dari 2017 hingga 2019 jumlah penumpang naik hampir dua kali lipat kisaran 640.000 penumpang per hari," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga menyatakan peningkatan bus Transjakarta pada 2017 sebanyak 2.380, lalu tahun 2018 ada 3.017 dan 2019 berjumlah 3.548 unit.

Lalu terdapat 260 halte yang tersebar dalam 13 koridor. Bahkan Public Service Obligation (PSO) Transjakarta mengalami kenaikan 10 kali lipat dari Rp 333 juta di tahun 2011 menjadi Rp 4,1 Milliar di 2019.

Kemudian adanya pengoperasian Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta pada Maret 2019 yang melewati 13 stasiun. Jumlah penumpang MRT ditargetkan mencapai 100 ribu hingga akhir 2019.

Hingga Juli 2019, Anies menyebut pengguna MRT Jakarta mencapai 94.824 orang per hari. Lalu, Light Rail Transit (LRT) belum beroperasi sejak 11 Juni 2019 setelah diuji coba gratis.

Reporter: Ronald Chaniago

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya