Lokasi Latihan Real Madrid Bakal Dipasang Teknologi Anti-Drone

Real Madrid ingin menjamin keamanan para pemain dan staf pelatih saat berada di area Valdebebas.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Okt 2019, 21:10 WIB
Para pemain Real Madrid berlatih di kompleks latihan Valdebebas, Madrid, Spanyol, Senin (30/9/2019). Real Madrid bersiap jelang menjamu Club Brugge dalam laga Liga Champions. (AP Photo/Bernat Armangue)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid berusaha meningkatkan sistem keamanan untuk para pemain dan staf pelatih di area latihan Valdebebas. Langkah ini demi menghindarkan mereka dari para penyusup. 

Seperti dilansir Marca, serangkaian kasus pencurian menimpa para pemain Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar terjadi saat para pemain sedang tidak berada di rumah atau tengah menjalani pertandingan bersama skuat Los Blancos. 

Tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi, Real Madrid pun berusaha meningkatkan sistem keamanan bagi para pemain dan staf pelatih. Real Madrid bahkan telah bertemu dengan kepolisian setempat untuk membicarakan sistem pengamanan yang tepat. 

Dan salah satu yang tengah diupayakan adalah penerapan teknologi anti-drone. Perangkat ini nantinya akan ditempatkan di Valdebebas dengan harapan agar para pemain terhindar dari kejadian yang tidak menyenangkan atau bahkan yang bisa mengancam jiwa mereka.

Valdebeba yang terletak dekat bandara Madrid-Barajas Adolfo Suarez  sebenarnya terbilang aman dari invasi pesawat mini nirawak yang banyak dijual bebas di pasaran. Namun Real Madrid tidak ingin terlena dan lengah mengingat teknologi drone juga bertambah canggih. 

 


Drone di Dunia Olahraga

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane melihat para pemain berlatih di fasilitas pelatihan Valdebebas di Madrid (15/3). Zidane kembali melatih Real Madrid menggantikan Santiago Solari. (AFP Photo/Gabriel Bouys)

Drone sebenarnya bukan peralatan yang baru di dunia olahraga. Pesawat dengan kamera yang dikendalikan dari jarak jauh tersebut kerap digunakan merekam olahraga ekstrem. 

Klub-klub sepak bola seperti Granada juga menggunakan drone untuk merekam setia sesi latihan yang mereka lakukan. Pengambilan gambar dari udara membuat tim pelatih mampu melihat secara detail pergerakan para pemainnya sebagai bahan evaluasi ke depannya. 

Namun drone juga belakangan digunakan untuk tujuan lain. Salah satunya adalah untuk memata-matai tim lawan seperti yang dilakukan Gremino terhadap lawannya di Copa Libertadores, Lanus. Bahkan Drone kini bisa digunakan untuk tujuan yang lebih jahat lagi. 


Marak Pencurian

6. Casemiro - Casemiro merupakan pemain didikan Real Madrid Castilla. Pada tahun 2013 Casemiro sukses menembus skuad Real Madrid. (AFP/Franck Fife)

Sementara itu, kasus pencurian memang marak menimpa para pemain La Liga. Dalam beberapa tahun belakangan, setidaknya 13 pemain mengalami kejadian yang sama.

Dari daftar ini, pemain Real Madrid yang paling banyak menjadi korban. Casemiro merupakan korban terbaru dari rentetan perampokan yang menimpa para pemain La Liga. Beberapa waktu lalu, rumah pemain Real Madrid itu disatroni tamu tidak diundang. 

Tidak hanya pemain, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane juga nyaris jadi korban.

 

Berikut ini adalah pemain-pemain La Liga lainnya yang rumahnya pernah kemalingan:

1. Casemiro (Real Madrid)

2. Karim Benzema (Real Madrid)

3. Lucas Vazquez (Real Madrid)

4. Marco Asensio (Real Madrid)

5.Isco (Real Madrid)

6.Alvaro Morata (Atletico Madrid)

7. Gerard Pique (Barcelona)

8. Jordi Alba (Barcelona)

9. Kevin-Prince Boateng (Barcelona musim 2019)

10. Joaquin (Real Betis)

11. William Carvalho (Real Betis)

12.Ezequiel Garay (Valencia)

13. Gabriel Paulista (Valencia)

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya