Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia di ambang sejarah buruk. Tim Garuda berpeluang gagal mendapat poin pada kualifikasi Piala Dunia 2022.
Skenario tersebut muncul menyusul kekalahan 1-3 dari Vietnam pada persaingan Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (15/10/2019). Dengan hasil ini, Timnas Indonesia gagal memetik angka dari tiga laga kandang yang sudah dilakoni.
Advertisement
Masih ada satu pertandingan kandang lagi, tapi itu melawan unggulan teratas Uni Emirat Arab. Partai itu berlangsung pada 31 Maret 2020. Sementara tiga duel sisa berlangsung di markas lawan.
Jika yang dikhawatirkan benar terjadi, dengan timnas tumbang di empat partai sisa, maka catatan 2010 bakal terulang. Ketika itu Timnas Indonesia juga gagal meraih angka pada putaran kedua kualifikasi.
Namun, sistem kualifikasi Piala Dunia 2010 berbeda dari 2022. Putaran kedua kualifikasi zona Asia tahun itu memasangkan delapan negara untuk memperebutkan tiket ke fase berikutnya. Indonesia tersisih karena kalah 1-4 dan 0-7 melawan Suriah.
Sedangkan pada 2022, 40 negara dibagi menjadi delapan grup berisi lima tim, dengan juara dan empat runner-up terbaik melangkah ke putaran selanjutnya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Catatan Terbaik
Di luar 2010 dan kemungkinan 2022, Timnas Indonesia setidaknya merebut satu hasil positif pada kualifikasi Piala Dunia. Catatan terbaik dicatat pada edisi 1986 dan 2022.
Ketika itu Tim Garuda membukukan empat kemenangan di setiap kesempatan. Pada 1986, timnas melaju ke semifinal sebelum kalah agregat 1-6 dari Korea Selatan. Sedangkan pada 2002 gagal bersaing melawan Tiongkok meski memetik 12 poin di grup.
Advertisement
