Ernest Prakasa Tak Gentar Film Imperfect Melawan Star Wars dan Jumanji

Ini bukan kali pertama karya Ernest Prakasa dikepung film-film berbiaya besar.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Okt 2019, 08:30 WIB
Ernest Prakasa (Deki Prayoga/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mendekati tutup tahun, persaingan film Indonesia memanas. Desember nanti misalnya, beberapa film Indonesia unggulan dirilis. Imperfect, film terbaru Ernest Prakasa akan tayang Desember. Di bulan yang sama, dirilis juga film Habibie & Ainun 3, Si Manis Jembatan Ancol, dan Jeritan Malam. Judul yang disebut terakhir dibintangi Cinta Laura dan Herjunot Ali.

Merespons panasnya persaingan di akhir tahun, Ernest Prakasa buka suara. Ini bukan kali pertama karya Ernest Prakasa dikepung film-film berbiaya besar.

“Sudah kebal, sih. Tahun lalu misalnya, film Milly dan Mamet bentrok dengan Aquaman dan BumbleBee. Tahun sebelumnya juga begitu. Risiko bikin film untuk akhir tahun, sih,” ungkap Ernest Prakasa dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com.

Bentrok dengan BumbleBee serta Aquaman, Milly dan Mamet masih sanggup merangkul 1,5 juta penonton lebih. “Desember tahun ini, ada film Jumanji: The Next Level dan Star Wars: The Rise of Skywalker juga,” beri tahu Ernest Prakasa di Jakarta, baru-baru ini.


Masih Tahap Penyuntingan

Ernest Prakasa film Imperfect (instagram/ernestprakasa)

Tak mau minder, Ernest Prakasa memilih fokus pada strategi promosi. Bulan depan, ia berencana memperkenalkan lagu tema Imperfect yang dinyanyikan Fiersa Besari. Imperfect sendiri saat ini masih di tahap penyuntingan gambar.

Imperfect film kelima Ernest Prakasa. Meski demikian, ia tetap deg-degan saat hendak merilis di jaringan bioskop. “Tetap deg-degan karena membayangkan ekspektasi publik. Apalagi peta persaingan setiap tahun selalu berubah,” ungkap Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2017 itu.


Identik dengan Bulan Desember

Ernest Prakasa film Imperfect (instagram/ernestprakasa)

Film Ernest Prakasa identik dengan bulan Desember. Tradisi ini dimulai tahun 2015 saat merilis Ngenest yang ditonton 785 ribu orang lebih. Desember 2016, Ernest Prakasa merilis Cek Toko Sebelah yang menyerap 2,6 juta penonton lebih.

Desember 2017, ada Susah Sinyal yang dibintangi Adinia Wirasti. Film ini ditonton 2,1 juta orang. Desember tahun lalu, untuk kali pertama Ernest Prakasa menggarap spin-off Ada Apa Dengan Cinta?, yakni Milly dan Mamet. (Wayan Diananto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya