Liputan6.com, Jakarta - Beberapa bulan lalu, WhatsApp dikabarkan akan membawa pembayaran nontunai WhatsApp Pay di Indonesia. Saat itu Reuters melaporkan, WhatsApp tengah dalam tahap pembicaraan dengan sejumlah stakeholder terkait kehadiran layanan ini.
Kini dalam acara Facebook Indonesia Summit 2019, pihak WhatsApp turut bicara tentang hal ini.
Ketika ditanya mengenai kehadiran WhatsApp Pay di Indonesia, Communication Director WhatsApp, Sravanthi Dev, mengatakan, dirinya belum bisa memberikan informasi detail terkait dengan kehadiran WhatsApp Pay di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Namun demikian, Sravanthi mengatakan pihak WhatsApp memang dalam perundingan dengan beberapa partner di Indonesia. Sayangnya, Sravanthi tak mengungkap dengan pihak mana perusahaan melakukan perundingan terkait WhatsApp Pay.
"Saya belum bisa memberikan detail, karena sekarang masih dalam tahap perundingan dengan beberapa partner di Indonesia," kata Sravanthi di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
WhatsApp Pay di Indonesia
Namun demikian, sebagai perwakilan WhatsApp Sravanthi menyebut, membawa fitur pembayaran ke Indonesia memang hal yang diinginkan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
"Seperti yang Mark Zuckerberg katakan bulan April lalu di Menlo Park, payment adalah fitur yg penting dan Indonesia merupakan negara penting bagi kami, jadi kami pastinya sedang dalam tahap diskusi tapi belum ada yang bisa saya share saat ini," ucap Sravanthi.
Sravanthi juga mengatakan, WhatsApp Pay pertama kali dirilis di India dan kini masih diuji coba.
"Kami sudah menguji coba WhatsApp Payment di India kurang lebih setahun dan ada satu juta pengguna menjadi user beta WhatsApp Payment di sana dan sangat populer. Kami memastikan, semua produk yang dirilis WhatsApp sempurna, bekerja sangat baik dan tidak ada masalah di India," katanya.
Sravanthi pun mengatakan, di India WhatsApp menggunakan Unified Payment Interface yang bisa dipakai seluruh bank di India.
"Kami menguji coba di India dengan cara itu dan tengah melihat bagaimana feedback-nya. Tapi untuk Indonesia, payment sangat penting bagi kami dan semoga bisa segera meluncur," tuturnya.
(Tin/Ysl)
Advertisement