Tutup Konfernas Gerindra, Prabowo-Sandi Kompak Berseragam Loreng

Tampak sosok Sandiaga Uno yang kembali dikukuhkan sebagai kader usai sempat mundur saat kontestasi Pilpres 2019 kemarin.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2019, 20:36 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berseragam loreng-loreng tutup Konfernas Gerindra. (Lliputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi Nasional atau Konfernas yang dilangsungkan Partai Gerindra di kediakan Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, akhirnya selesai. Acara akbar yang mengumpulkan empat ribuan kader partai ditutup dengan apel khidmat ala militer.

Pantauan di lokasi, Rabu (16/10/2019), Prabowo sang ketua umum sekaligus ketua dewan pembina partai, memimpin langsung jalannya apel, dengan didampingi elite lainnya, seperti Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Waketum Partai Gerindra Fadli Zon.

Tak ketinggalan, tampak sosok Sandiaga Uno yang kembali dikukuhkan sebagai kader usai sempat mundur saat kontestasi Pilpres 2019 kemarin.

Bersama Prabowo, Sandiaga yang dipercaya mengemban jabatan sebagai ketua dewan pembina tampak senada mengenakan sergam loreng khas militer berdiri di samping Prabowo saat apel berlangsung.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tentukan Arah Partai

Kader Partai Gerindra, Sandiaga Uno didampingi istri Nur Asia tiba menghadiri Rapimnas dan Apel Kader Partai Gerindra di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Giat Konfernas Partai Gerindra dihelat guna menentukan arah partai usai kontestasi Pilpres 2019.

Diketahui Gerindra sendiri sebagai mantan pesaing calon petahana, terlihat tengah berusaha merapatkan barisan untuk bergabung dengan pemerintahan di periode 2019-2024.

Menurut Gerindra, dituturkan Sekjen Muzani, hal tersebut harus mendapat persetujuan seluruh kader partai. Karenanya, Prabowo sebagai ketua ingin mengajak seluruh anggotanya berkomunikasi langsung hari ini.

"Konfernas ini pengambilan keputusan tertinggi setelah kongres, kita kumpulkan adalah dewan pembina, dewan pusat, dewan pakar, dewan penasihat, organisasi sayap, ketua dan sekretaris DPD seindonesia, DPC, DPRD, DPR, kita dengar dan komunikasikan dengan seluruh kader," terang Muzani.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya