Seorang anak bermain di Sungai Tamborasi di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (16/10/2019). Sungai Tamborasi ini merupakan sungai terpendek di dunia. (Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)
Suasana Sungai Tamborasi di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (16/10/2019). Panjang Sungai Tamborasi hanya 20 meter, dengan lebar 15 meter. Hulu sungai sangat berdekatan dengan hilir yang bermuara ke Pantai Tamborasi. (Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)
Sejumlah pengunjung bermain di Sungai Tamborasi di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (16/10/2019). Air Sungai Tamborasi berwarna biru dengan rasa tawar dan segar. (Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)
Pengunjung bermain di Sungai Tamborasi di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (16/10/2019). Biaya masuk ke Sungai Tamborasi sekitar Rp 5.000 per orang. PLN turut membantu dalam pengembangan wisata di kawasan ini. (Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)
Sebuah kapal terlihat di Sungai Tamborasi di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (16/10/2019). Sungai Tamborasi ini merupakan sungai terpendek di dunia. (Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)
Suasana Sungai Tamborasi di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (16/10/2019). Panjang Sungai Tamborasi hanya 20 meter, dengan lebar 15 meter. Hulu sungai sangat berdekatan dengan hilir yang bermuara ke Pantai Tamborasi. (Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)