PT PLN (Persero) telah merampungkan tol listrik tahap 1 yang menghubungkan Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 19 September 2019. (Dok: Humas PLN)
Transmisi sepanjang 797 kilometer sirkuit (kms) ini membawa surplus listrik 400 megawatt (MW) dari Sulsel ke Sultra. (Dok: Humas PLN)
Pengoperasian jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt (kV) ini seiring dengan penyelesaian pembangunan 1.265 menara jaringan transmisi. (Dok: Humas PLN)
Ribuan menara tersebut, melewati jaringan yang berada pada enam gardu induk dan membentang dari Wotu, Malili, Lasusua, Kolaka, Unaaha hingga Kendari.( Dok: Humas PLN)
Dengan pasokan listrik yang handal, PLN bisa melayani pelanggan dengan lebih optimal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sultra. (Dok: Humas PLN)
PLN siap menerima investasi masuk ke Sultra terutama untuk proyek-proyek pabrik pemurnian dan pengolahan bahan tambang (smelter). (Liputan6.com/Nurseffi)
PLN memperkirakan adanya potensi penghematan sekitar Rp 44,32 miliar per bulan dari pengoperasian tol listrik tersebut. (Dok: Humas PLN)
GM PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan I Putu Riasa menjelaskan interkoneksi sistem kelistrikan Sulsel dengan Sultra. Didampingi GM PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, Suroso dan GM PLN Unit Induk Wilayah Sulsel, Tenggara dan Barat, Ismail Deu.(Liputan6.com/Nurseffi)
