Liputan6.com, Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan kerap kali kontroversial dengan sebutan menteri di segala bidang. Kali ini, dirinya kembali dipercaya Jokowi Widodo sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Lahir di Toba, Samosir, Sumatera Utara 28 September 1947, pria berumur 72 tahun ini faktanya memang malang-melintang di dunia pemerintahan maupun karier di dunia militer.
Advertisement
Prestasi yang dicetak Luhut pun juga tak terhitung jumlahnya. Piawai dalam komunikasi, pria yang akrab dengan sebutan Opung di kalangan wartawan ini merupakan Duta Besar RI untuk Republik Singapura di era B.J Habibie.
Di era kepemimpinan Gus Dur, Luhut juga dipercaya menjabat sebagai menteri perdagangan dan industri meski dalam waktu singkat saja (2000-2001).
Untuk karier militernya, ia habiskan di Kopassus TNI AD. Beberapa jabatan penting berhasil ia sandang seperti Komandan Grup 3 Kopassus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) hingga Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat.
Selain menggeluti bidang militer, Luhut Panjaitan juga memiliki aktivitas sosial. Ia pernah menjadi Ketua Federasi Olahraga karate-do Indonesia 2009-2010), Pendiri Yayasan DEL, Pendiri Yayaysan Luhur bakti Pertiwi, Pendiri Yayasan Lingkar Bina Prakarsa dan Pembina Relawan Bravo 5 Pendukung Jokowi-JK (2014).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mantan Kepala Staf Presiden
Sementara itu, Luhut juga merupakan Kepala Staf Kepresiden Indonesia pertama pada tahun 2014 silam. Hingga pada tanggal 12 Agustus 2015, Luhut ditetapkan oleh Presiden menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebelum dipindahkan lagi menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada tanggal 27 Juli 2016.
Dengan segilintir prestasi dan kontroversi, Luhut memang terkenal tegas ketika mengutarakan sesuatu.
"Kita cari pemimpin kita yang tidak aneh-aneh dan bohong-bohong, ya tidak suka aneh-aneh, pemimpin yang berani, tegas, dan bisa memberikan contoh. Fisiknya sehat dan jangan gampang-gampang sakit," tuturnya (31/1).
Advertisement