Siapa Bisa Hentikan Liverpool?

Liverpool belum tersentuh kekalahan. Mereka selalu menang di delapan pertandingan awal Liga Inggris 2019-2020.

oleh Thomas diperbarui 17 Okt 2019, 17:15 WIB
Logo dan ilustrasi Liverpool. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta- Liverpool melakukan start gemilang di Liga Inggris 2019-2020. Pasukan Jurgen Klopp selalu menang di delapan laga awal. Belum ada yang bisa membendung keperkasaan Mohamad Salah dan kawan-kawan.

Tim-tim yang dikalahkan pun juga ada yang merupakan kandidat juara. Liverpool sudah berhasil mengalahkan Chesea dan Arsenal.

Bermodal delapan kemenangan beruntun, Liverpool kini nyaman di puncak klasemen Liga Inggris dengan poin 24. Unggul delapan poin dari peringkat kedua yang juga juara bertahan Manchester City.

Liverpool tertolong dengan tidak konsistennya City. The Citizens sudah kalah dua kali. Bahkan di laga terakhir, City takluk 0-2 dari Wolverhampton Wanderers.

Hasil positif di delapan laga awal ini membuat Liverpool sangat dijagokan untuk bisa menjuarai Liga Inggris musim ini. The Reds belum pernah juara liga sejak memakai format Liga Premier.

 * Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS


Berpeluang Juara

Striker Liverpool Sadio Mane (tengah) bersama Virgil van Dijk berselebrasi usai membobol gawang Newcastle United pada laga Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (14/9/2019). Sadio Mane dan Mohamed Salah membawa Liverpool menghajar Newcastle 3-1. (AP Photo/Rui Vieira)

Legenda Manchester United Paul Ince pun menjagokan Liverpool untuk juara Liga Premier untuk pertama kalinya.

"Apa yang saya sukai dari Liverpool, sejak menjadi juara Liga Champions melawan Tottenham, mereka memiliki keyakinan itu [menjadi juara Liga Premier]," kata Paul Ince kepada Mirror.

Ya, gelar juara Liga Champions bakal menjadi pemantik bagi kubu Liverpool. Jika mereka mampu menjadi juara di level Eropa, tentu saja mereka punya keyakinan lebih tinggi untuk bisa menjadi juara di Liga Premier.

"Saya pikir kehilangan gelar tahun lalu telah menghancurkan Liverpool, tetapi kenyataannya bahwa mereka punya permainan bagus setelahnya dan memenangkan Liga Champions. Itu memberi mereka motivasi, punya kepercayaan untuk menjadi juara Premier League," kata Paul Ince.


Lawan MU

Pemain Liverpool Mohamed Salah (tengah) merayakan golnya ke gawang Red Bull Salzburg bersama Sadio Mane (kanan) dan Roberto Firmino (kiri) pada lanjutan Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (2/10/2019). The Reds menang tipis 4-3 atas Salzburg. (AP Photo/Jon Super)

Melihat materi pemain dan performa The Reds sangat sulit untuk bisa menghentikan pasukan Jurgen Klopp saat ini. Akhir pekan nanti Liverpool akan diuji rival abadinya Manchester United (MU).

Tapi Liverpool sepertinya akan kembali memetik kemenangan. MU sedang terpuruk musim ini. Mereka berada di urutan 12 karena baru mendapat sembilan poin dari delapan laga.

MU juga pincang saat menjamu Liverpool di Anfield. Paul Pogba dan David de Gea tidak bisa turun karena cedera. Liverpool justru sudah bisa memainkan kiper Alisson Becker dan Mohamed Salah.

Ujian sesungguhnya bagi Liverpool di Liga Premier Inggris nampaknya baru akan terjadi pada awal November. Saat itu Liverpool akan menjamu City di Anfield.

Sebelum bertemu City, Liverpool hanya akan bertemu Tottenham Hotspur dan Aston Villa. Tottenham sedang hancur lebur saat ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya