Miliarder Ken Fisher Kehilangan Rp 14,1 Triliun Gara-gara Komentar Seksis

Komentar seksis yang dilontarkan Ken Fisher membuat perusahaan lain menarik investasi mereka dari Fisher Investment.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2019, 21:00 WIB
Ilustrasi kerugian yang dialami perusahaan

Liputan6.com, Jakarta Miliarder Ken Fisher harus gigit. Komentar seksis yang dia ucapkan berimbas kepada perusahaannya yang kehilangan hampir USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,16 triliun.

Kota Boston baru saja menarik aset dana pensiun dari Fisher Investment senilai USD 248 juta atau Rp 3,5 triliun (1 USD = Rp 14.162).

Walikota Boston, Martin Walsh mengumumkan bahwa mereka akan berhenti bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Hal tersebut karena komentar seksis yang dilontarkan Fisher pada konferensi investasi, minggu lalu.

"Pernyataan yang dibuat oleh Ken Fisher tidak hanya mengimplikasikan penilainnya sendiri, tetapi juga potensi perusahaan secara keseluruhan," jelas Martin Walsh, seperti mengutip dari CNBC, Kamis (17/10/2019)

Boston Retirement System memiliki total portofolio USD 5 miliar setara Rp 70,8 triliun. Dewan kota tersebut kini sedang memikirkan bagaimana menginvestasikan kembali USD 248 juta dana pensiun yang didivestasi. Biasanya dana tersebut akan disebar dalam bentuk investasi ke beberapa perusahaan.

Tidak hanya Boston Retirement, Negara bagian Michigan juga memutuskan menarik USD 600 juta (Rp 8,49 triliun) dana pensiun. Adapula Philadelphia melakukan hal yang sama, dengan nilai penarikan mencapai USD 54 juta setara Rp 764 miliar.

Fidelty Investment, perusahaan sejenis dengan Fisher Investment juga mengaku sedang meninjau kerjasama senilai USD 500 juta (Rp 7,08 triliun) dengan Ken Fisher.

"Kami sangat prihatin dengan komentar yang sangat tidak pantas dari Kenneth Fisher. Pandangan yang dia nyatakan tidak sejalan dengan nilai perusahaan kita," kata juru bicara Fidelity, Vincent Loporchio.

Reporter: Chrismonica

 

Saksikan video di bawah ini:


Pekerja Ungkap Tingkah Adam Neumann, Miliarder yang Dipecat dari Perusahaannya

Sebelum Jadi Miliarder, Pria Ini Pernah Tinggal di Sebuah Apartemen Kecil

Miliarder Adam Neumann baru saja masuk ke daftar CEO startup yang dipecat perusahaannya sendiri. Salah satu faktor pemecatan adalah akibat tingkah Neumann muda yang membuat investor resah.

Dilaporkan Business Insider, beberapa pegawai mulai angkat bicara soal tingkah Neumann. Yang pertama mencuat adalah hobi berjalan tanpa alas kaki. Foto itu tersebar di Reddit sehari usai Neumann dipecat.

Business Insider pun berbicara dengan selusin lebih mantan pegawai WeWork untuk bercerita soal bekerja di bawah kepemimpinan sang miliarder. Ada tiga hal yang disorot, yakni Neumann sering berjalan tanpa alas kaki, ia suka tequila mahal, dan sifatnya menggebu-gebu.

"Dia akan berlari keliling kantor tanpa alas kaki. Ia akan meloncat ke mejanya, atau loncat ke meja konferensi tanpa mengenakan alas kaki dan berteriak ke orang-orang," ungkap seorang pegawai.

Namun, teriak-teriak itu tak selalu buruk. Terkadang, ia meneriakan hal positif. Neumann memang dikenal punya sisi inspiratif pada gaya memimpin.

Tequila favorit Neumann adalah Don Julio 1942. Bila tak tersedia, si CEO miliarder itu akan marah. Adam Neumann juga sosok miliarder pecinta pesta. Musik keras pun selalu digemakan, jika ada yang protes maka akan diteriaki oleh Neumann dan timnya.

"Banyak hal dari WeWork terasa seperti pesta tanpa akhir. Rasanya selalu up atau down, dan Adam berteriak baik ketika saat bergembira atau tidak," ujar mantan pegawai lain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya