Manchester - Striker Bayern Munchen, Thomas Muller, siap hijrah ke Manchester United (MU) pada Januari 2020. Muller menjadi satu di antara opsi menarik yang dimiliki Setan Merah untuk memperbaiki lini depan mereka.
Thomas Muller kehilangan tempat di skuat utama Bayern Munchen. Hal itu membuatnya ingin hengkang dari klub tersebut.
Advertisement
Manchester United yang membutuhkan penyerang baru dianggap sebagai tempat yang tepat untuk Muller. Hal itu membuat perwakilan Muller menawarkan kliennya ke Manchester United.
Muller disebut tak menuruti peringatan Bayern Munchen dan berharap dapat hengkang pada Januari 2020. Walaupun bukan klub yang berlaga di Liga Champions, Manchester United tetap menjadi klub yang menarik untuk pemain asal Jerman tersebut.
Sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer mengonfirmasi kalau MU akan mencari striker anyar pada Januari mendatang. Ia juga menjelaskan alasannya mengenai situasi Romelu Lukaku.
"Kami memiliki beberapa opsi penyerang, namun tidak sesuai dengan kriteria yang kami inginkan," ujar Solskjaer.
"Keputusan melepas Romelu sudah final. Ia tidak ingin berada di Manchester United. Buat apa mempertahankan pemain yang tidak mau berada di klub ini."
"Kami akan mencari pemain yang benar-benar kami inginkan. Jika pemain tersebut adalah pemain yang tepat, kami pasti akan mendapatkannya," ungkap Solskjaer.
Sebelumnya, MU sempat mengincar beberapa pemain Bayern Munchen, yaitu Toni Kroos dan Thomas Muller. Namun, Manchester United tak berhasil mengamankan jasa dua pemain tersebut pada kesempatan sebelumnya.
Berpotensi Reuni dengan Toni Kroos
Jika MU memutuskan untuk mendatangkan Thomas Muller dan melepasa Paul Pogba ke Real Madrid pada Januari mendatang, mereka akan memberikan kesempatan reuni kepada Thomas Muller dan Toni Kroos.
Real Madrid dikabarkan akan menyertakan Toni Kroos jika Manchester United mau melepas Pogba. Namun, Manchester United tidak akan mau mengeluarkan uang yang banyak untuk menebus Muller dari Bayern Munchen.
Dua pemain tersebut merupakan kunci sukses Bayern Munchen dan timnas Jerman pada masa emasnya.
Sumber: Express
Disadur dari Bola.com (Aditya Wicaksono / Wiwig Prayugi)
Advertisement