Liputan6.com, Jakarta - Sudah beberapa tahun sejak kopi susu yang kebanyakan disajikan dalam keadaan dingin dikonsumsi sekian banyak penikmatnya. Fenomena ini otomatis meningkatkan jumlah sampah plastik, lantaran wadah yang dipakai merupakan gelas berbahan tersebut.
Responsif pada kondisi tersebut, pelopor kopi porsi premium, Nesresso Indonesia, berusaha mengurangi pemakaian plastik dalam penjualan. "Mulai dari kapsul kami yang terbuat dari seratus persen alumunium," kata Store Manager Nespresso Plaza Indoensia Febi Amalia di biangan Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2019.
Di samping recycle, aluminum juga dijelaskan Febi merupakan bahan yang bisa menjaga citra rasa orisinal kopi. Kemudian, pihak Nespresso Indonesia juga bekerja sama dengan bank sampah untuk mengolah kapsul-kapsul kopi tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Sisa kopinya dikirim ke Jawa Barat buat jadi kompos, lalu kapsulnya dimanfaatkan jadi banyak barang. Salah satunya hiasan yang ada di dekat pintu masuk outlet kami," jelas Febi sembari menunjuk hiasan yang dimaksud.
Upaya ini, sambung Febi, tak akan jadi berkelanjutan tanpa peran dari konsumen. "Kami kasih recycling bag yang bisa muat sampai 100 kapsul dan nantinya bisa dikembalikan lagi ke store kami," kata Febi.
Gerakan ramah lingkungan, dikatakan perempuan yang sudah berkecimpung di dunia kopi selama tujuh tahun tersebut, sempat jadi pekerjaan rumah bagi Nespresso. Pasal, pihak mereka tak mau bekerja sama dengan bank sampah yang porgram kerjanya tak sesuai.
"Biar pun pada akhirnya malah kami yang bayar (ke bank sampah), yang penting recycle barang sejalan dengan mau kami," kata pihak gerai yang baru saja mengeluarkan series kopi susu permanen tersebut.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Series Kopi Susu Premium
Bertajuk "Barista Creations", Nespresso telah secara permanen merilis tiga varian kopi susu premium, yakni chiaro, scuro, dan corto. Terinsipirasi dari barista di Brooklyn, chiaro diperuntukkan bagi penikmat kopi susu yang suka rasa lembut dan manis.
Rasa kopi yang cenderung ringan membuat peminum chiaro masih bisa merasakan manis karamel dengan note biskut ketika dicampur susu. "Scuro itu kombinasi susu dengan arabica roasted coffee," ucap Febi.
Rasa kopi yang intens di varian ini akan jadi seimbang dengn tambahan susu. Lalu, bagi para penikmat kopi bold, ada corto. Varian ini punya cita rasa kopi roasted yang cukup intens dan sedikit pedas.
"Persentase penyajiannya adalah 40 ml susu dan 120 ml kopi," jelas Febi. Tiga varian kopi susu premium ini dijual per 10 kapsul dengan rentang harga Rp79 ribu--Rp99 ribu.
Advertisement
