Jakarta - Dilema kerap dihadapi pesepak bola setelah memutuskan gantung sepatu atau pensiun dari lapangan hijau. Ada yang mantap meneruskan karier di sepak bola, tapi ada juga yang bimbang untuk memulai aktivitas baru yang sama sekali tak bersentuhan dengan lapangan hijau.
Sebagian pemain ada yang tetap berkecimpung di dunia sepak bola. Mereka biasanya menapaki karier sebagai pelatih maupun masuk jajaran direksi klub.
Advertisement
Akan tetapi, ada juga pemain yang memilih pekerjaan lain yang berbanding terbalik dengan dunia sepak bola. Satu di antaranya ialah menjadi pejabat.
Pekerjaan ini bisa dibilang jauh dari olahraga. Terbaru, mantan pemain Chelsea, Petr Cech, menjadi kiper untuk olahraga hoki es. Bahkan, Cech langsung menjadi Man of the Match dalam pertandingan pertamanya.
Namun, banyak juga mantan pemain bola yang memilih karier lain di luar sepak bola. Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, 7 pesepak bola yang menjadi pejabat.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
1. Kakha Kaladze
Kakha Kaladze memutuskan pensiun pada 2012. Setelah itu, Kaladze menjadi anggota parlemen pada Oktober pada tahun yang sama.
Mantan pemain AC Milan itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri serta Menteri Energi di tanah kelahirannya, Georgia. Dia kemudian meninggalkan jabatan tersebut pada 2017 untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tblisi, dan memenangkan pemilihan pada November 2017.
Advertisement
2. Zico
Bekerja sebagai pejabat negara pernah dialami legenda asal Brasil, Zico. Kala itu, ia ditunjuk sebagai Menteri Olahraga di Brasil pada masa pemerintaan Fernando Coller de Mello pada 1990-an.
Sebagai Menteri Olahraga, Zico memiliki banyak inovasi untuk pengembangan sepak bola Brasil. Saat itu, legenda timnas Brasil tersebut dikabarkan memiliki tugas membantu klub-klub sepak bola Brasil menjalankan bisnis secara mandiri.
Namun, kariernya hanya bertahan kurang lebih setahun karena kurangnya dukungan dari parlemen.
3. Pele
Legenda asal Brasil, Pele, dianggap sebagai salah satu pemain pesepak bola terbaik dalam sejarah. Namun, setelah pensiun Pele memilih berkarier di dunia politik.
Seperti halnya Zico, kala itu, Pele juga langsung ditunjuk Presiden Brasil sebagai menteri olahraga pada 1995, hingga 2001.
Saat itu, salah satu fokus utama Pele adalah menghapus praktik-praktik korupsi dalam dunia persepak bolaan di Brasil. Bahkan, sempat pula muncul sebutan "Hukum Pele" dalam dunia olahraga Brasil.
Advertisement
4. Aris Budi Prasetyo
Nama Aris Budi Prasetyo populer pada 2002 setelah membawa Petrokimia Putra menjadi kampiun Divisi Utama. Namun, cedera lutut membuat Aris harus pensiun dini.
Aris kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Amanat Nasional. Kariernya di bidang politik naik setelah terpilih jadi anggota DPRD Kota Pasuruan pada 2009. Di Pemilu 2014, ia kembali mencalonkan diri.
5. Jack Komboy
Jack Komboy merupakan mantan bek tengah Persipura Jayapura. Kemudian pada 2009 ia memutuskan gantung sepatu.
Setelah itu, Jack Komboy memilih terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Hanura. Pada Pemilu 2009, ia langsung mencalonkan diri jadi anggota DPRD Papua.
Karier politiknya berjalan mulus, Jack Komboy bahkan terpilih selama dua periode dan sempat menjabat sebagai Ketua Komisi V DPRD Papua.
Advertisement
7. Hakan Sukur
Hakan Sukur menjadi satu di antara pemain terbaik asal Turki. Hakan Sukur pernah membela beberapa klub seperti Sakaryaspor, Bursaspor, Galatasaray, Torino, Inter Milan, Parma, Blackburn Rovers dan Galatasaray.
Hakan Sukur terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota parlemen pada 2011. Hakan Sukur kemudian mengundurkan diri dari partai sekitar dua setengah tahun kemudian, namun ia tetap menjadi anggota parlemen sebagai independen.
6. George Weah
Mantan bintang AC Milan George Weah punya catatan panjang dalam karier politiknya setelah gantung sepatu. Peraih gelar pemain terbaik di dunia tahun 1995 itu terbilang harus jatuh bangun di politik.
Pada 2005, ia mencalonkan diri sebagai Presiden Liberia namun gagal. Peraih Ballon d'Or 1995 tersebut kalah dari lawan politiknya, Ellen Johnson Sirleaf.
Weah akhirnya melenggang sebagai senat dari Partai Demokrat pada 2014. Kariernya di bidang politik semakin sukses setelah Weah terpilih menjadi Presiden Liberia pada Januari 2018.
Advertisement
8. Romario
Romario merupakan sosok penting saat Timnas Brasil meraih gelar Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Ia membela sejumlah klub terkenal di Eropa seperti PSV Eindhoven, Barcelona, dan Valencia.
Romario kemudian terjun di dunia politik. Pada Pemilu 2010 di Brasil, Romario terpilih sebagai anggota dewan melalui Partai Sosialis Brasil.
Pada 2018, Romario mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Rio de Janeiro. Namun, Romario gagal karena menempati posisi keempat dengan mengoleksi 8,6 persen suara.
Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Yus Mei Sawitri, published 18/10/2019)