Kapolri Tito ke Jusuf Kalla: Saya Fans Berat Bapak

Tito pun berbagi pengalaman kala melihat Jusuf Kalla di berbagai kesempatan. Salah satunya dalam menyampaikan pidato.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Okt 2019, 11:30 WIB
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat menghadiri peringatan HUT ke-71 Bhayangkara di Monas, Jakarta, Senin (10/7). Jokowi menjadi instruktur upacara dalam acara tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memuji sepak terjang Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tito tak segan menyebut pria yang kerap disapa JK itu sebagai salah orang yang dikaguminya.

"Mungkin bapak tidak sadar bahwa saya sebagai fans berat bapak, saya selalu memperhatikan," kata Tito di PTIK, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).

Tito mengatakan, Jusuf Kalla merupakan sosok pemimpin yang berjiwa kuat dan pemimpin yang sangat konseptual.

"Konsep artinya visi, kemampuan memiliki prinsip-prinsip. Konsep hanya bisa didapatkan melalui knowledge keluasan dan kekayaan pengetahuan baik dari pengalaman sendiri maupun orang lain," ucap dia.

Tito pun berbagi pengalaman kala melihat Jusuf Kalla di berbagai kesempatan. Salah satunya dalam menyampaikan pidato.

"Setiap bapak memyampaikan pidato, saya selalu memperhatikan bapak. Bapak tidak pernah menggunakan tulisan yang dibuat staf bapak. Tapi selalu tulisan kecil ditulis poin-poin setelah itu bicara. Saya lihat bapak bicara hampir tanpa teks," puji Tito.

Demikian juga ketika menghadiri rapat terbatas. Kala itu, melihat begitu banyak permasalahan yang muncul dalam rapat terbatas rapat terbatas atau paripurna. Tapi Jusuf Kalla berbicara tanpa teks.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Out of the box

Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara dalam acara Presidential Lecture 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Kegiatan yang diikuti oleh 6.148 CPNS hasil seleksi tahun 2018 itu mengangkat tema Sinergi Untuk Melayani. (merdeka.com/Imam Buhori)

"Begitu yang keluar selalu out of box. Yang lain berfikir ABC dalam pemaparannya, menteri sudah menyampaikan hampir setengah jam bapak menjawab hanya lima 10 menit tapi keluar solusi di situ dan kami merasakan, bahwa bapak presiden pun pasti berterimakasih karena solusi bapak selalu menyegarkan dan rasional," ucap dia.

Menurut Tito, hal itu menunjukkan bahwa Jusuf Kalla memiliki pengetahuan yang sangat luar biasa. Dia tidak hanya sekedar memilik follower dan power, tapi juga konsep.

"Ini yang perlu kita belajar banyak dari beliau. Inilah yang tentunya membuat kami mengundang bapak untuk memberikan wejangan. Bagaimana bisa seperti bapak karena rasanya sangat sulit sekali bisa menjadi seperti bapak, yang bisa diterima semua kalangan," ucap Tito.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya