Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jambi, Nasri Umar keluar dari gedung KPK untuk rehat dan salat Jumat saat jeda pemeriksaan di Jakarta, Jumat (18/10/2019). Nasri Umar diperiksa terkait kasus dugaan suap 'ketok palu' pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jambi, Nasri Umar keluar dari gedung KPK untuk rehat dan melaksanakan salat Jumat saat jeda pemeriksaan di Jakarta, Jumat (18/10/2019). Nasri Umar sebagai saksi untuk tersangka Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Jambi, Muhammadiyah. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jambi, Nasri Umar keluar dari gedung KPK untuk rehat dan salat Jumat saat jeda pemeriksaan di Jakarta, Jumat (18/10/2019). Nasri Umar diperiksa terkait kasus dugaan suap 'ketok palu' pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jambi, Nasri Umar keluar dari gedung KPK untuk rehat dan melaksanakan salat Jumat saat jeda pemeriksaan di Jakarta, Jumat (18/10/2019). Nasri Umar sebagai saksi untuk tersangka Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Jambi, Muhammadiyah. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jambi, Nasri Umar keluar dari gedung KPK untuk rehat dan salat Jumat saat jeda pemeriksaan di Jakarta, Jumat (18/10/2019). Nasri Umar diperiksa terkait kasus dugaan suap 'ketok palu' pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)