Sandy Tumiwa Shock Divonis 4 Tahun Penjara

Sandy Tumiwa jadikan kasusnya ini sebagai pelajaran.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 18 Okt 2019, 14:40 WIB
Meski dibebaskan bertemu dengan buah hatinya, tapi tetap melalui izin dari pemilik hak asuh, yaitu Tessa. Meski bebas, Tessa juga melarang bertemu di rumahnya dan telah disepakati. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Sidang putusan kasus narkoba Sandy Tumiwa telah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019) sore. Sidang dilangsungkan setelah dua minggu ditunda. 

Dalam persidangan, majelis hakim menyatakan bahwa Sandy Tumiwa terbukti menyalahgunakan narkotika jenis sabu. Untuk itu, ia dijatuhi hukuman kurungan penjara.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Sandy Tumiwa selama 4 tahun, dan denda Rp 800 juta atau ganti masa tahanan selama tiga bulan," kata Hakim Ketua, Saptono Setiawan saat sidang.

 


Pesan Moral

Sandy Tumiwa. foto: istimewa

Setelah sidang digelar, Sandy Tumiwa mengutarakan perasaannya atas vonis majelis hakim. Ia menjadikan kasus hukum ini sebagai pelajaran berharga untuk dirinya, juga orang lain. 

"Saya masih berfikir, yang penting saya cuma bilang ini supaya jadi pesan moril bagi semuanya. Apa yang harus kita lakukan ke depan, apa yang harus kita perbaiki," ungkapnya.

 


Shock

Sabtu, 27 Januari 2018 lalu, seperti yang sudah ramai diberitakan bahwa Sandy mendatangi kediaman Tessa bersama dengan ketua RT setempat dan pihak kepolisian. (Adrian Putra/Bintang.com)

Untuk saat ini, ia masih belum bisa memutuskan apakah akan mengajukan banding atau tidak. Mantan suami Tessa Kaunang itu masih shock dengan keputusan hakim. 

"Dan saya juga menyerahkan kepada pihak keluarga karena saya sendiri masih kaget ya. Walaupun kelihatannya tenang tetapi saya kaget," paparnya.

 


Ditangkap

Sebelumnya, Sandy Tumiwa ditangkap di Hotel The Groove, Jakarta Selatan, bersama rekannya pada 1 Maret 2019. Polisi menemukan sabu sisa pakai seberat 0,23 gram serta alat isapnya.

 


Tersangka

Dari penangkapan tersebut, Sandy Tumiwa kemudian dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Sandy Tumiwa didakwa dengan Pasal 112 dan Pasal 127 Undang Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya