Liputan6.com, Culiacán - Pertempuran hebat pecah di bagian utara Meksiko setelah pasukan keamanan menangkap salah satu putra gembong narkoba yang dipenjara Joaquín Guzmán alias El Chapo.
Pertempuran itu berkecamuk selama beberapa jam setelah Ovidio Guzmán López ditemukan selama patroli rutin di Kota Culiacán.
Advertisement
Cuplikan di TV Meksiko menunjukkan orang-orang bersenjata berat menembaki polisi dari dalam kendaraan. Jasad dan barikade yang terbakar berserakan di seberang jalan.
"Guzmán kemudian dibebaskan - untuk menghindari kekerasan lebih lanjut," kata pihak berwenang. seperti dikutip dari BBC, Jumat (18/10/2019).
Menteri Keamanan Meksiko, Alfonso Durazo, mengatakan patroli Polisi Militer Nasional mendapat serangan keras dari dalam rumah tempat putra El Chapo ditahan, memaksa mereka untuk mundur demi keselamatan mereka sendiri.
"Guzmán ditangkap tetapi kemudian dibebaskan, untuk menghindari lebih banyak kekerasan di daerah itu demi nyawa personel kami dan memulihkan ketenangan di kota", papar Durazo.
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan dia akan menunda pertemuan dengan kabinet keamanan untuk membahas insiden itu.
Obrador terpilih dengan janji menindak kartel narkoba Meksiko, dan telah menugaskan pasukan keamanan baru, Garda Nasional, untuk memerangi mereka.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Awal Kericuhan
Pertempuran untuk membebaskan Ovidio Guzmán dari polisi pecah di dekat kantor kejaksaan negara bagian, lalu menyebar ke beberapa bagian lain kota.
Sejauh ini belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, tetapi gambar yang beredar menunjukkan ada jasad terbaring di jalanan.
"Beberapa petugas polisi terluka," kata pemerintah negara bagian Sinaloa tanpa menjelaskan berapa banyak atau kondisi mereka.
Ketika pertempuran membuat kota sunyi, pemerintah negara bagian Sinaloa mengatakan sejumlah tahanan yang tidak diketahui telah melarikan diri dari penjara Aguaruto.
Pemerintah negara bagian mengatakan, pihaknya "bekerja untuk memulihkan ketenangan dan ketertiban dalam menghadapi insiden berdampak besar yang terjadi dalam beberapa jam terakhir di berbagai titik di sekitar Culiacan", lapor kantor berita AFP.
Seruan itu meminta warga untuk "tetap tenang, menjauh dari jalan dan sangat memperhatikan imbauan resmi terkait perkembangan situasi."
Advertisement
Berperan Setelah El Chapo Ditangkap
Menurut pihak berwenang, di bawah kepemimpinan El Chapo, kartel Sinaloa adalah pemasok obat-obatan terbesar ke AS.
Dengan El Chapo sekarang di balik jeruji besi, kartel dikatakan dikontrol sebagian oleh Ovidio Guzmán, yang dituduh melakukan perdagangan narkoba di AS.
Pemerintah negara bagian mengatakan Ovidio Guzmán ditemukan di sebuah rumah oleh patroli polisi dalam pencarian rutin. Anggota kartel kemudian melancarkan serangan besar-besaran dalam upaya merebutnya kembali dari pihak berwenang.
Ovidio Guzmán, yang disebutkan berusia 20-an, diyakini telah memainkan peran penting dalam kartel Sinaloa, setelah penangkapan sang aya, El Chapo.
Putra El Chapo itu jadi buruan di AS atas beberapa tuduhan terkait narkoba, menurut laporan media Meksiko.