Liputan6.com, Jakarta - Mi, terutama mi instan adalah salah satu makanan populer yang bisa dimasak secara praktis tanpa menunggu lama. Tak heran kalau makanan ini tetap populer di semua kalangan. Demi meningkatkan eksistensi pasar, Mie Sukses.s Isi 2 mengembangkan inovasi dan distribusi yang kuat.
Sebagai merek mi yang baru meluncur pada 2015 lalu, Mie Sukses's Isi 2 termasuk produk yang berhasil dalam sistem distribusinya.
Buktinya dalam waktu empat tahun ini, porsi pangsa pasar Mie Sukses's Isi 2 telah mencapai 2 persen dengan saingan di atasnya berada di angka 3 persen.
Baca Juga
Advertisement
"Kami selalu ingin memberikan kualitas yang baik dengan terus berusaha merengkuh pasar yang lebih luas lagi, sehingag produk Mie Sukses's Isi 2 menjadi produk pilihan pintar bagi keluarga di Indonesia," kata Jane Margaretha, Brand Manager Mie Sukses's Isi 2 dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Menurut Jane, fokus merek ini masih berpusat pada sistem distribusinya. Merek yang baru berusia empat tahun ini melihat masih banyak potensi pasar untuk pendistibusian produk mi ini. Terutama daerah yang paling kelihatan peluang potensi pasarnya adalah Sumatera Selatan dan Kalimantan.
Namun tidak hanya di kedua area tersebut, mereka terus berupaya untuk memperkuat saluran distribusi secara keseluruhan, sehingga produk mereka selalu tersedia dalam jumlah, waktu dan di tempat yang tepat.
Keunggulan produk Mie Sukses's Isi 2 dibandingkan dengan produk mi lainnya yaitu porsinya yang lebih besar, sehingga lebih mengenyangkan dibandingkan dengan mi lainnya. Kemudian keempat varian rasa dari Mie Sukses's Isi 2 memiliki bumbu yang sangat pas dan nikmat.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan berikut ini:
Inovasi Baru
Merek mi instan termasuk produk yang paling menjamur di Indonesia. Namun Jane juga menuturkan bahwa dalam setahun belakangan ini pangsa pasar dari para pelaku bisnis mi instan isi 2 sebenarnya sedang mengalami penurunan, meskipun tidak terlalu signifikan.
Salah satu cara yang ditempuh pihaknya agar tetap relevan di pasar adalah dengan selalu berinovasi untuk dapat menghadirkan produk yang sesuai dengan perkembangan pasar.
"Kami selalu mencoba untuk menyesuaikan inovasi kami dengan keinginan pasar, seperti dengan penambahan varian rasa yang digemari oleh masyarakat,” ujarnya.
Jane juga menjelaskan, upaya yang akan digalakkan oleh Mie Sukses's Isi 2 yaitu penambahan varian rasa yang digemari oleh masyarakat. Ini menjadi upaya terbaik karena saat saat ini mi instan bukan hanya digemari masyarakat di Indonesia, melainkan juga di dunia.
Meski begitu, menurut data World Instan Noodles Association (WINA), Indonesia menduduki peringkat kedua perihal konsumsi mi instan terbanyak di dunia. Dengan survei ini juga dapat membuktikan bahwa mi masih menjadi makanan praktis. pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia (Ossid Duha Jussas Salma)
Advertisement
