Pemerintah Bakal Pamerkan Masa Depan Indonesia di Dubai

Pemerintah bangun 'Indonesia pavilion' pada Expo 2020 Dubai, 20 Oktober 2020 hingga 10 April 2021.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 18 Okt 2019, 19:45 WIB
Presiden Jokowi, Mendag Enggartiasto Lukita, Head of Corcomm PT HM Sampoerna Inasanti Susanto, dan Head of Regulatory Affairs & Int Trade Sampoerna Jonathan Ng mengunjungi Paviliun Sampoerna Trade Expo Indonesia, Tangerang (24/10). (Liputan6.com/HO/Adri)

Liputan6.com, Jakarta - Gelontorkan sekitar Rp 400 miliar, pemerintah bakal bangun 'Indonesia pavilion' pada Expo 2020 Dubai, 20 Oktober 2020 hingga 10 April 2021. Nantinya, pada bangunan tiga lantai ini akan berisi teknologi canggih yang menggambarkan Indonesia di masa depan.

Dody Edward selaku Direktur Jendral Pengembangan Ekspor Nasional pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan, anggaran Rp 400 miliar tersebut bukan hanya dari APBN saja.

"Partisipasinya itu dari sponsorship atau swasta dan APBN, total Rp 400 miliar," ujarnya di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (18/10/2019).

Jumlah tersebut sudah termasuk pembangunan pavilion yang sudah masuk tahap ground breaking pada 9 September mendatang. Untuk saat ini, ada 5 perusahaan yang telah menjadi sponsor.

Seperti PT Astra Internasional Tbk, PT Gadjah Tunggal Tbk, Grup APRIL, PT Wijaya Karya atau Wika dan Citarasa Prima. "Untuk pembangunan dilakukan oleh Wika, mereka juga sudah punya kantor cabang di Dubai. Citarasa Prima yang akan mengelola restoran di Paviliun Indonesia," ujar Dody.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Konsep

Pemain Inter Milan kembali sambangi paviliun Indonesia di Milan Expo.

Untuk konsepnya sendiri, Paviliun Indonesia didesain secara futuristik dan memadukan berbagai motif tradisional. Di tiap lantainya memiliki tema sendiri, misal, pada lantai satu akan menggambarkan Indonesia dari kilas sejarah, Indonesia hari ini dan masa depan.

Lalu di lantai dua, menampilkan berbagai inovasi dan konsep Indonesia di 2045 atau lebih dikenal 'Indonesia Emas 2045'. Di area ini juga akan ada studio bioskop layar lebar berkualitas tinggi, untuk memutar film-film pendek tentang Indonesia serta kearifan lokalnya.

Lalu terakhir, akan ada suasana pasar malam atau night market yang kental dengan budaya lokal. Lengkap dengan menu-menu kuliner khas nusantara.

"Bukan hanya itu, mengingat panjang masa pamerannya, tiap hari akan diisi dengan berbagai acara atau kegiatan,"ujar Dody.

 


Kopi

Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Misalnya diskusi bisnis, lalu memperkenalkan komoditi ekspor kopi, cokelat dan lainnya. "Kopi kita akan kenalkan dari Sabang sampai Merauke," katanya.

Sementara, Husin Bagis selaku Duta Besar Indonesia untuk Dubai mengatakan, akan ada sekitar 159 negara yang akan ikut pameran selama 175 hari atau sekitar 6 bulan itu. Skalanya yang mendunia maka diprediksi akan ada 25 juta pengunjung yang hadir.

"Ditargetkan lebih dari 10 persennya berkunjung ke Paviliun Indonesia," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya