Barcelona Vs Real Madrid Ditunda, Zidane Pilih Fokus Siapkan Tim

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengaku tak bisa berbuat apa-apa terkait ditundanya laga El Clasico. Ia hanya ingin fokus mempersiapkan timnya dengan baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2019, 18:35 WIB
Zinedine Zidane memberi keterangan terkait penunjukannya sebagai pelatih Real Madrid saat konferensi pers di Madrid, Spanyol, Senin (11/3). Zidane kembali melatih Real Madrid menggantikan Santiago Solari. (Pierre-Philippe Marcou/AFP)

Liputan6.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengaku tak bisa berbuat apa-apa terkait ditundanya laga El Clasico. Ia hanya ingin fokus mempersiapkan timnya dengan baik.

Sebelumnya, Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) akhirnya resmi memutuskan untuk menunda gelaran Barcelona Vs Real Madrid jilid pertama musim ini pada 26 Oktober 2019 mendatang.

Situasi panas di Catalan menjadi penyebabnya. Hal ini merupakan buntut dari aksi protes besar-besaran warga setempat atas ditangkapnya sejumlah aktivis pro-kemerdekaan Catalan.

Entrenador Barcelona, Ernesto Valverde sudah menegaskan keinginannya agar laga El Clasico tetap digelar sesuai jadwal. Sedikit berbeda dengan Valverde, Zidane memilih lebih pasrah.

"Saya tahu ini merupakan isu yang sangat menarik bagi kalian [media], tapi pada akhirnya kami hanya akan melakukan apa yang sudah diperintahkan," ujar Zidane seperti dikutip AS.

"Jika kami bermain pada 26 Oktober, maka kami akan bermain pada 26 Oktober. Yang terpenting adalah kami siap ketika harus melakoni laga ini, dan kami harus membuat fans Real Madrid bangga," katanya menambahkan.

 


Belum Diputuskan

Presiden Real Madrid Florentino Perez memperkenalkan Zinedine Zidane (kiri) menjadi pelatih klub tersebut di stadion Santiago Bernabeu, Senin (4/1/2016). Zidane menggantikan Rafael Benitez yang baru saja dipecat manajemen. (AFP PHOTO/GERARD JULIEN)

Tanggal pasti kapan laga tunda El Clasico bakal digelar baru akan diputuskan paling lambar pada Senin (21/10/2019) mendatang setelah kedua klub berdiskusi untuk mencapai kesepakatan.

Namun sejumlah opsi sudah mengemuka, di antaranya pada 7 atau 18 Desember. Terlepas dari itu, Zidane menegaskan bahwa timnya siap memainkan laga ini kapan pun.

"Saya punya [pilihan tanggal], tapi saya tak akan mengatakannya. Itu privat. Kami tahu bisa dihelat pada 7 Desember, 18 Desember. Kami akan menyesuaikan. Pada akhirnya, kami akan menyesuaikan. Itu tak akan mengubah apa pun."

Sumber: AS

Disadur dari: Bola.net (penulis Ari Prayoga, published 19/10/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya