Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 akan digelar di Gedung MPR-DPR pada Minggu 20 Oktober 2019. Pengamanan di sekitar lokasi pelantikan semakin diperketat.
Pantauan Liputan6.com, Sabtu (19/10/2019) jalan menuju pintu belakang Gedung MPR-DPR dan Palmerah ditutup. Selain itu, aparat gabungan dari Polri dan TNI sudah bersiaga di sekitar lokasi.
Advertisement
Beberapa kendaraan taktis milik aparat kepolisian di siagakan di sepanjang Jalan Gelora atau persis di depan pintu belakang Gedung DPR. Aparat bersenjata lengkap berjaga-jaga di sekitar gerbang Gedung DPR.
Sebelumnya, kepolisian menyatakan, sembilan kepala negara akan menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf di Gedung MPR-DPR, Senayan, Jakarta. TNI-Polri telah menyiapkan pengamanan khusus untuk tamu VVIP tersebut saat pelantikan presiden.
"Pengamanan bagi sembilan kepala negara akan menggunakan operasi PAM Waskita," kata Kabag Penum Polri Kombes Asep Adi Saputra, di Mabes Polri, Jumat (18/10/2019).
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tiga Ring Pengamanan
Asep mengatakan, sistem pengamanan terdiri dari tiga lapis atau tiga ring.
Ring satu diberlakukan operasi PAM Waskita yang bertanggung jawab adalah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Ring dua pasukan dari TNI. Sedangkan ring tiga dari Polri.
"Kita sudah tempatkan sebagaimana pola yang diatur," ucap dia.
Advertisement