Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019, Thailand dan Vietnam Tak Gentar

Timnas Vietnam U-22 diyakini jadi satu di antara tim favorit lolos ke semifinal bahkan hingga partai puncak SEA Games 2019.

oleh Aning Jati diperbarui 19 Okt 2019, 19:45 WIB
Timnas Thailand U-22 saat final Piala AFF U-22 2019 kontra Timnas Indonesia U-22 di Olympic Stadium, Phnom Penh (26/2/2019). (Bola.com/Dok. FAT)

Jakarta - SEA Games 2019 tinggal dalam hitungan bulan. Berbagai pendapat serta prediksi perihal kiprah tim-tim peserta di cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 mulai ramai bermunculan 

11 kontestan terbagi dalam dua tim, Grup A dihuni lima negara, yakni Filipina, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste. Sementara Grup B diisi enam negara, yaitu Thailand, Indonesia, Vietnam, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.

Sekjen Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Le Hoai Anh, kepada media lokal menyatakan Grup B memang lebih berat ketimbang Grup A.

"Grup B akan lebih sangat kompetitif daripada Grup A. Tapi, Vietnam akan melewati badai di penyisihan grup dan melaju memperebutkan gelar, mengacu pada kondisi dan kekuatan terkini," ujar Le.

Timnas Vietnam U-22 diyakini jadi satu di antara tim favorit lolos ke semifinal bahkan hingga partai puncak SEA Games 2019. Skuat mereka, yang juga diasuh pelatih timnas senior, Park Hang-seo, berisi pemain-pemain berkualitas.

Beberapa di antaranya sudah teruji bersama timnas senior, seperti Nguyen Quang Hai, yang menyabet gelar Pemain Terbaik Piala AFF 2018. Ada juga Doan Van Hau, pemain berusia 20 tahun yang berkiprah di Belanda bersama Heerenveen. Tak hanya Vietnam, Grup B SEA Games 2019 juga berisi sang juara bertahan, Thailand.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS


Pemain Muda Terbaik

Gelandang Timnas Vietnam, Nguyen Quang Hai, menjadi pemain terbaik di Piala AFF 2018. (AFP/Nhac Nguyen)

Sama halnya Vietnam, Thailand juga punya amunisi pemain-pemain muda terbaik, termasuk penyerang Supachok Sarachat (21 tahun), Supachai Jaided (20), Suphanat Muenta (17).

Tim Gajah Perang juga memanggil Ben Davis dalam skuat sementara untuk SEA Games 2019. Ben Davis, gelandang berusia 18 tahun asal klub Fulham, yang mendapatkan kewarganegaraan Thailand dari sang ibu.

Satu lagi persamaan dengan Vietnam, Thailand juga akan dilatih nakhoda timnas senior, Akira Nishino.

Mantan gelandang Timnas Thailand, Therdsak Chaiman, meyakini komposisi Timnas Thailand U-22 tahun ini lebih baik ketimbang saat memenangi medali emas SEA Games dua tahun lalu di Malaysia.

"Ini grup yang berat dengan beberapa tim tangguh," kata Therdsak.

"Tahun ini tim Thailand lebih kuat dari yang ambil bagian di SEA Games edisi terakhir lalu," imbuhnya.

"Vietnam juga kuat, tapi di turnamen seperti SEA Games, Anda tak pernah tahu, mungkin Singapura dan Thailand yang akan melaju ke semifinal," ucap gelandang era 1990-awal 2000an itu.

Sumber: The New Paper

Disadur dari: Bola.com (penulis Aning J, editor Rizki H, published 19/10/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya