Takefusa Kubo, Pemain Binaan Barcelona yang Melihat Masa Depan di Real Madrid

Takefusa Kubo punya alasan jelas mengapa lebih sreg memilih Real Madrid ketimbang Barcelona yang pernah membinanya saat masih kecil.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Okt 2019, 06:30 WIB
Pemain muda Real Madrid, Takefusa Kubo. (AFP/AARON M. SPRECHER)

Liputan6.com, Madrid- Takefusa Kubo tak pernah sulit dalam menentukan pilihan; apakah pilih Real Madrid atau Barcelona di kariernya. Barcelona yang pernah menggemblengnya di La Masia tak lantas mejadi pilihan utama, tapi Take, begitu dia dipanggil, memilih realistis dalam mencari masa depan.

Selepas membela akademi Barcelona pada 2014, Take pulang ke Jepang untuk mencari pengalaman di J League. Kepulangan pemain Real Madrid yang dipinjamkan ke Real Mallorca musim ini tersebut lebih dikarenakan kasus.

Ya, akibat perekrutan Take dan anak-anak muda lainnya oleh La Masia, Barcelona dijatuhi sanksi larangan transfer oleh FIFA. Barcelona dianggap melanggar batas usia kontrak untuk pemain.

Take mementingkan masa depan yang jelas bukan hanya nama besar klub. Bahkan, dia rela acuhkan Barcelona demi Real Madrid.

Apa yang menjadi keistimewaan klub yang berjulukan Los Blancos ini sehingga membuat Take menolak Barcelona dan PSG?

"Saya menyukai tujuan yang dimiliki Real Madrid dalam aspek olahraga. Mereka punya rencana jelas untuk saya di beberapa tahun ke depan. Juga apa yang mereka pikirkan soal masa depan saya," ujarnya seperti dikutip Marca.

 

 


Berhasil Diyakinkan

Gelandang Jepang Takefusa Kubo menendang bola saat bertanding melawan El Savador pada pertandingan persahabatan di Stadion Hitomebore Miyagi di Rifu (9/6/2019). Kubo kabarnya direkrut dengan biaya senilai 2 juta euro dan diberi kontrak berdurasi enam tahun. (AFP Photo/Jiji Press)

Take mengakui sangat tersentuh dengan kengototan Madrid dalam merekrut dirinya. Dia menganggap apa yang diinginkan Madrid sangat jelas.

"Ya, Real Madrid begitu jelas inginkan saya. Mereka memperlihatkan rencana yang mereka punya untuk karier saya dan saya menyukainya. Itu meyakinkan saya," kata gelandang serang berusia 18 tahun ini.

Yang lebih hebat lagi, terungkap pula dalam wawancara Marca, Take tidak menuntut hal macam-macam seperti tuntutan harus main di tim senior.

Pemain kelahiran Kawasaki ini menyadari hal-hal seperti itu lebih dikarenakan penampilannya di lapangan.

"Tidak, syarat seperti itu tak ada dalam kontrak manapun. Itu hal normal dan biasa tapi semua tergantung pemain, dalam hal ini saya sendiri," katanya.


Pilih Dipinjamkan

Gelandang Jepang, Takefusa Kubo menggiring bola saat sesi latihan jelang turnamen Copa America 2019 di Sao Paulo, Brasil (13/6/2019). Pemain berusia 18 tahun akan masuk ke dalam skuad tim B Madrid, Castilla, untuk musim depan. (AFP Photo/Miguel Schincariol)

Setelah berdiskusi dengan agennya, Take memilih untuk dipinjamkan di musi pertama bersama Madrid. Dia ogah main di Real Madrid Castilla dan memilih tampil di Real Mallorca.

"Pada akhirnya selalu ditentukan pemain, tapi pertama agen saya dan saya bicara dengan klub. Diputuskan ini menjadi yang terbaik," ktanya.

Popularitasnya baik di Jepang atau dunia langsung meningkat sejak memastikan kontrak dengan Madrid. Itu terlihat dari jumlah pengikutnya di instagram.

"Saya lupa jumlah pastinya, tapi pengikut saya bertambah besar hingga 10 kali atau 20 kali lipat, ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya