Liputan6.com, Jakarta Jokowi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia di Gedung Nusantara Senayan Jakarta, pada Minggu (20/10/2019) siang. Sejumlah seleb yang lolos menjadi anggota DPR RI pun hadir. Salah satunya, Krisadayanti. Pelantun “Menghitung Hari” dan “Cobalah Untuk Setia” tampak mempersiapkan diri sejak pagi.
Krisdayanti mengabadikan momen persiapan untuk hadir ke pelantikan Presiden Jokowi di Instagram. Untuk pelantikan Presiden Jokowi, Krisdayanti mengenakan unsur merah putih.
Baca Juga
Advertisement
Krisdayanti mengenakan kebaya putih rancangan Anne Avantie. Sementara nuansa merah didapat dari selendang yang menggantung di pundak kanannya.
Unsur merah juga menguat di setagen motif cinde yang melapisi perut Krisdayanti. Pemilik album Sayang dan Cahaya ini mengunggah fotonya mengenakan kebaya seraya menyertakan status teks, “Bismillahirahmanirahim, merayakan persatuan bangsa.” Tak lupa ia menyertakan emoji bendera merah putih yang berkibar.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Reaksi Rekan
Sang kakak, Yuni Shara, menyelamati dengan mengirim emoji tiga hati warna merah di kolom komentar.
“Bismilah, bisa!” pedangdut Fitri Karlina menimpali.
Advertisement
Hormati Hasil Pemilu
Beberapa menit kemudian, Krisdayanti yang lolos ke Senayan lewat kendaraan parpol PDI Perjuangan mengunggah foto Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin, dan foto keduanya bersanding. Bersama foto itu, Krisdayanti mengimbau publik untuk menghormati hasil pemilihan presiden dan mendukung pemimpin yang terpilih.
Imbauan KD
“Mari kita dukung Presiden @jokowidan Wakil Presiden @kyai_marufaminyang terpilih secara sah untuk mengemban tugas selama 5 tahun kedepan,” imbau Krisdayanti.
Advertisement
Dukungan
Ibu empat anak ini melanjutkan, “Dukungan dilakukan terhadap program-program yang telah dicanangkan untuk memperluas infrastruktur fisik, meningkatkan SDM agar dapat bersaing dengan negara lain. Selain itu, menciptakan pemerintahan yang optimal secara efektif dan efisien.”
(Wayan Diananto)
