Dampingi Prabowo, Sandiaga Uno Tertawa saat Ditanya Jadi Menteri Jokowi

Sandiaga Uno hadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin di Gedung MPR/DPR.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 20 Okt 2019, 14:52 WIB
Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha sekaligus mantan calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno langsung melarikan diri ketika ditanya awak media soal kabinet. Nama Sandiaga memang beredar menjadi salah satu calon menteri era kedua Jokowi.

"Semoga menjalankan tugasnya dan prosesinya juga lancar," ucap Sandiaga di Gedung Nusantara III pada Minggu (20/10/2019).

Pendiri Saratoga Investama Daya itu terpantau berjalan di belakang mantan calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Begitu melangkah keluar Gedung Nusantara III, Sandiaga ditanya apakah ingin menjadi menteri. Ia pun terkekeh.

"Terima kasih," kata Sandi usai tertawa dan langsung melesat lari mengejar Prabowo.

Prabowo dan Sandiaga Uno sendiri hadir di Gedung Nusantara III pada pukul 12.00 siang. Tetapi keduanya irit bicara dan langsung masuk lift.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku tidak mau menjadi menteri meski diberi tawaran. Ia memberi sinyal bahwa Indonesia tetap butuh oposisi karena tidak ingin ada fenomena "Asal Bapak Senang."

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pelantikan Jokowi-Ma'ruf dan Menanti Kejutan Kabinet Jilid II

Jokowi bersama keluarga bersiap berangkat ke Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta untuk menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019. (Liputan6.com/Lisza Egeham)

Pelantikan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 tinggal hitungan jam. Jokowi-Ma'ruf akan diambil sumpahnya di Gedung MPR, Senayan, Jakarta pada Minggu 20 Oktober 2019 pukul 14.30 WIB.

Sejumlah persiapan telah dimatangkan beberapa hari sebelumnya. Mulai dari mempersolek Kompleks Gedung MPR-DPR-DPD, skenario pengamanan, hingga menyebarkan undangan.

Mantan presiden Indonesia, ketua umum partai politik, hingga tamu negara siap menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Diperkirakan, total sekitar 1.100 undangan akan hadir di pelantikan kepala negara, besok.

Persiapan pelantikan dipastikan sudah 100 persen. Hal itu ditandai dengan pelaksanaan geladi bersih yang dihadiri oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama sembilan wakilnya di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Sabtu (19/10/2019).

Namun ada yang tak kalah ditunggu-tunggu selain pelantikan Jokowi-Ma'ruf, yakni pengumuman susuna kabinet kerja jilid II.

Di beberapa kesempatan, Jokowi menyatakan telah merampungkan susunan kabinet periodenya yang kedua. Presiden petahana itu juga mengisyaratkan segera mengumumkan kabinetnya sesaat setelah dilantik.

"Susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober, bisa di hari yang sama, atau setelahnya," tulis Jokowi dalam akun instagramnya, Kamis 17 Oktober 2019.

Jokowi pun meminta agar publik bersabar menunggu pengumuman kabinet tersebut.

"Siapa-siapa yang akan membantu saya di pemerintahan nanti? Sabarlah. Indonesia ini tak berkekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga, dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini," kata Jokowi.

Para menteri yang bakal membantunya itu, kata Jokowi berasal dari semua bidang profesi. "Akademisi, birokrasi, politisi, santri, juga TNI dan polisi. Tidak sulit menemukan mereka," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya