Liputan6.com, London - Semenjak kedatangan Unai Emery di Arsenal, nasib Mesut Ozil mulai berubah. Ia mulai tersingkir dari skuat utama Arsenal sehingga ia mulai jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Pemain asal Jerman itu diklaim tidak memiliki komitmen yang kuat dalam berlatih. Tidak hanya itu, ia juga sering disebut pura-pura sakit sehingga ia tidak bermain di skuat Arsenal.
Advertisement
Namun Ozil membantah keras bahwa ia memalsukan sakitnya agar tidak bermain. "Saya benar-benar frustrasi ketika saya tidak bisa bermain karena sakit, orang-orang mempertanyakan apakah sakit saya betulan atau cuma tipuan saja," beber Ozil kepada The Athletic.
Ozil menegaskan bahwa jika ia absen karena sakit, maka ia benar-benar sakit dan tidak bisa bermain. Ia menegaskan tidak pernah menggunakan sakit sebagai alasan.
"Ya, saya memang beberapa kali tidak bermain karena sakit, terutama di musim dingin. Namun apa yang bisa saya lakukan kalau itu benar-benar terjadi?"
"Jika Anda mengenal saya, Anda pasti tahu betapa kesalnya saya jika saya tidak bisa bermain. Saya juga tidak pernah menggunakan sakit sebagai alasan saya tidak bermain untuk Arsenal."
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Komitmen
Ozil menegaskan bahwa ia memiliki komitmen yang besar untuk bermain bagi Arsenal. Ia juga menegaskan bahwa ia sering bermain saat sakit.
"Sebenarnya yang terjadi berkebalikan dengan apa yang beredar di masyarakat. Saya sering sekali bermain ketika saya sakit atau mendapatkan cedera."
"Ketika pemain mengalami sakit atau cedera, itu mempengaruhi permainan mereka. Anda tidak bisa memberikan kemampuan terbaik anda, namun saya selalu mencoba memberikan segalanya sampai memang kondisi tidak memungkinkan."
Sumber: The Athletic
Disadur dari: Bola.net (penulis Serafin Unus, published 20/10/2019)
Advertisement