Jurgen Klopp Kecewa VAR Tidak Batalkan Gol MU

Liverpool harus puas bermain 1-1 melawan MU pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (20/10/2019).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 21 Okt 2019, 05:00 WIB
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp (kanan) dan pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (kiri) memberi isyarat kepada anak asuh mereka selama pertandingan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (20/10/2019). Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Liverpool Jurgen Klopp frustasi dengan video assistant referee (VAR) pada laga Liga Inggris melawan Manchester United (MU) di Old Trafford, Minggu (20/10/2019).

Liverpool harus puas bermain 1-1 pada pertandingan tersebut. Tim tamu mencuri angka setelah Adam Lallana membatalkan gol Marcus Rashford.

Namun, The Reds merasa gol Rashford tidak sah. Pasalnya, Victor Lindelof melanggar Divock Origi sebelum Rashford membawa MU memimpin.

"Mereka membuat gol yang menunjukkan masalah dalam VAR. Bagi saya itu adalah pelanggaran. Jelas ada kontak sehingga Origi terjatuh," kata Klopp, dilansir BBC.

Hasil imbang melawan MU membuat Liverpool gagal mempertahankan jarak dengan pesaing terdekat sekaligus juara bertahan Manchester City.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS


Anulir Gol Mane

Pemain Liverpool memprotes gol Manchester United (MU) kepada wasit Martin Atkinson pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (20/10/2019). (AFP/Oli Scarff)

Kekesalan Liverpool terhadap VAR bukan hanya karena itu. Sadio Mane sempat menaklukkan David de Gea jelang berakhirnya babak pertama.

Namun, VAR membatalkan gol karena pemain asal Senegal itu sebelumnya menyentuh bola dengan tangan. "Hari ini sepertinya kami kurang beruntung," ujar Klopp.


Tetap Syukuri Poin

Klub Merseyside itu kini memiliki 25 angka dari sembilan pertandingan. Mereka kini hanya unggul enam poin atas pasukan Pep Guardiola.

Liverpool juga gagal menyamai rekor Manchester City. Membukukan 17 kemenangan beruntun di Liga Inggris,mereka mesti terima capaian tersebut menjadi milik The Citizens yang berjaya 18 kali berturut-turut pada periode Agustus hingga Desember 2017.

"Setidaknya kami meraih nilai. Saya kira kami layak mendapatkannya meski tampil kurang maksimal," ungkap Klopp.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya