Nadiem Makarim Sambangi Istana Negara dengan Kemeja Putih, Bakal Jadi Menteri?

Founder sekaligus CEO Gojek Nadiem Makarim menyambangi Istana Negara, Senin (21/10/2019), jelang pengumuman kabinet Joko Widodo 2019-2024.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 21 Okt 2019, 10:25 WIB
Nadiem Makarim hadir di Istana Negara kenakan kemeja putih. (Liputan6.com/ Lizsa Egehem)

Liputan6.com, Jakarta - Founder sekaligus CEO Gojek Nadiem Makarim menyambangi Istana Negara, Senin (21/10/2019), jelang pengumuman kabinet Joko Widodo 2019-2024.

Berdasarkan laporan, Nadiem Makarim berjalan masuk ke Istana Negara mengenakan kemeja putih berlengan panjang.

Bos Gojek ini datang dengan senyum terkembang. Saat ia datang, wartawan tampak mengerubunginya.

"Saya dipanggil Presiden," kata Nadiem di Istana.

Namun, Nadiem Makarim enggan mengatakan tujuan dia datang ke Istana. "Nanti, tunggu Presiden saja," kata Nadiem Makarim.

Belum dikonfirmasi apakah Nadiem akan diangkat jadi salah satu menteri dalam kabinet. Namun, nama bos startup decacorn ini memang banyak disebut dalam sejumlah bocoran daftar kabinet. 

Nama Nadiem Makarim pun disebut-sebut menjadi menteri untuk urusan digital, inovasi, hingga ekonomi kreatif. 

Hal ini tidak dimungkiri karena Nadiem sendiri memang membangun Gojek dari sebuah startup hingga menjadi decacorn pertama di Tanah Air.

Gojek juga mengembangkan sayapnya ke nagara-negara Asia Tenggara lain seperti Vietnam, Thailand, dan Singapura.

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS


Tentang Nadiem Makarim

Presiden Jokowi berbincang dengan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim saat peluncuran aplikasi Go-Viet di Hanoi, Rabu (12/9). Goviet merupakan produk aplikasi penyedia jasa transportasi di Vietnam yang berkolaborasi dengan Goje. (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Nadiem Makarim terkenal sebagai bos Gojek, startup yang mulanya menyediakan jasa panggil ojek online.

Namun lambat laun Gojek tidak hanya menghadirkan layanan ojek, melainkan juga Gocar atau layanan pesan mobil, pesan antar makanan melalui Gofood, sampai ke layanan pembelian tiket Gotix.

Gojek juga memiliki layanan pembayaran digital yang masif dipakai di Indonesia melalui Gopay-nya.

Sekadar informasi, Nadiem mendirikan Gojek pada 2010 silam.

Pria lulusan magister bisnis administrasi Harvard ini mencatatkan diri dalam sejarah sebagai bos startup unicorn pertama di Indonesia.

Kini, Gojek menyandang status decacorn, yakni startup yang nilai valuasinya sudah mencapai USD 10 miliar.


Dekat dengan Jokowi

Presiden Jokowi berbincang dengan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim saat peluncuran aplikasi Go-Viet di Hanoi, Rabu (12/9). Goviet merupakan produk aplikasi penyedia jasa transportasi di Vietnam yang berkolaborasi dengan Goje. (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Sebagai salah satu bos startup yang moncer, Nadiem memang terlihat cukup dekat dengan Presiden Joko Widodo. 

Pasalnya, dalam sejumlah event yang digelar Gojek, Presiden Jokowi seringkali hadir, termasuk dalam peluncuran Gojek di Vietnam. 

Dalam berbagai foto Jokowi dan Nadiem Makarim juga terlihat bersama, keduanya tampak mengobrol dan tersenyum bersama.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya