Liputan6.com, Jakarta - Tidak mengherankan bila kebahagiaan dapat membawa banyak keuntungan bagi tubuh. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih tahan terhadap rasa sakit, kebahagiaan juga akan mengurangi stres dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup manusia.
Kesedihan, di sisi lain, terlihat seperti tidak ada gunanya. Manusia juga tentu akan cenderung berusaha menjauh dari perasaan sedih.
Advertisement
Namun, ketika kesedihan melanda, tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Jangan khawatir, karena ternyata perasaan sedih juga membawa beberapa manfaat bagi tubuh.
Dilansir dari List Verse pada Minggu (21/10/2019), berikut 5 keuntungan yang muncul bersamaan dengan perasaan sedih:
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilhan Berikut di Bawah Ini:
1. Meningkatkan Empati
Berkaitan dengan empati, Anda akan berpikir bahwa orang yang lebih bahagia akan lebih siap dan lebih bersedia untuk membantu orang lain.
Namun penelitian membuktikan, itu tidak benar-benar terjadi.
Eksperimen yang dilakukan pada siswa yang mengalami depresi ringan menunjukkan bahwa menjadi sedih dapat membuat Anda lebih berempati terhadap emosi orang lain. Mereka tampil secara signifikan lebih baik daripada siswa yang tidak depresi juga.
Advertisement
2. Meningkatkan Memori
Kesedihan memengaruhi otak dengan cara yang tidak kita mengerti, terutama mengenai berbagai kemampuan kognitif manusia.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang sedih jauh lebih baik dalam hal pengenalan wajah dan terkait dengan ingatan.
3. Kemampuan Berpikir Lebih Baik
Kebanyakan orang merasa tidak ingin melakukan apa-apa ketika sedang sedih atau dalam suasana hati yang tidak nyaman. Itu merupakan respons alami tubuh terhadap kesulitan emosional.
Jika Anda berusaha dan memang melakukan kegiatan pada saat itu, Anda akan menemukan bahwa saat merasa sedih sebenarnya merupakan waktu terbaik untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan pemikiran.
Penelitian telah membuktikan bahwa orang-orang dalam suasana hati yang buruk jauh lebih baik dalam fokus, manajemen waktu dan prioritas tugas.
Advertisement
4. Motivasi Lebih Tinggi
Kesedihan biasanya dikaitkan dengan kurangnya motivasi, dan secara intuitif juga demikian.
Saat Anda sedih, Anda cenderung berfokus pada hal-hal yang membuat Anda sedih daripada cara bangkit dari masalah itu.
Masuk akal bahwa perasaan sedih juga akan datang dengan ketidakmampuan untuk memperbaiki penyebab sebenarnya dari suatu masalah.
Namun, menurut ilmu pengetahuan, kurangnya motivasi bukanlah salah satu efek samping dari kesedihan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kesedihan adalah alat motivasi yang cukup efektif. Orang yang bahagia cenderung merasa nyaman dan kurang memiliki kecenderungan untuk mengubah apa pun dalam hidup mereka, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perasaan mandek atau tidak terpenuhi.
Sebaliknya, orang yang sedih lebih terdorong untuk keluar dari situasi mereka, dan memiliki kemauan yang lebih tinggi untuk berubah menjadi lebih baik daripada orang lain.
5. Tidak Mudah Dibodohi
Karena maraknya internet dan berita palsu, sifat mudah tertipu sekarang menjadi ciri umum yang ditemukan di sebagian besar orang.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang sedih jauh tidak rentan jatuh pada berita palsu ataupun hoaks. Mereka umumnya lebih skeptis dan lebih baik dalam mendeteksi penipuan.
Advertisement