Liputan6.com, Solo - Gaya Ibu Negara Iriana Jokowi saat pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden mencuri perhatian. Iriana tampil beda dengan mengenakan busana kurung khas Melayu. Busana ini sendiri didesain dalam waktu singkat oleh desainer asal Solo, Tuty Adib.
Menilik saat pelantikan, Iriana tampil anggun dengan busana baju kurung warna putih dengan bawahannya jarit warna cokelat. Iriana Jokowi memadukannya dengan selendang batik warna cokelat. Selendang tersampir di bahu dan melingkari bagian belakang tubuhnya hingga bagian lengan kiri.
Baca Juga
Advertisement
Kala itu penampilan Iriana Jokowi semakin elegan dan anggun dengan tatanan rambut disanggul. Polesan make up terlihat nature membuat penampilan Iriana kian ayu.
Iriana menjatuhkan pilihannya pada desainer langganannya dari Solo, Tuty Adib untuk mendesain baju kurung untuk momen pelantikan itu. Nama Tuty Adib sendiri bukan desainer baru bagi Iriana Jokowi. Pasalnya Tuty desainer langganan Iriana semenjak Jokowi menjabat Wali Kota Solo. Tuty juga merancang busana pernikahan untuk pernikahan Gibran dan Selvi dan Kahiyang Ayu dan Boby Nasution.
"Berbeda dengan pelantikan yang dulu, ibu Iriana menggunakan kutu baru bunga-bunga warna oranye. Kalau sekarang beliau memilih baju kurung warna putih, " ujar Tuty Adib kepada Liputan6.com, Senin (21/10/2019).
Simak juga video pilihan berikut ini:
Keunikan Busana Ibu Negara
Desain baju kurung Tuty Adib untuk Iriana memang spesial. Adib mendesain baju kurung dengan looks kekinian. Hal ini terlihat dengan kerah sabrina. Agar looks-nya tak terlihat biasa-biasa saja, baju kurung ini terbuat dari silk organdi dengan detail furing brokat.
"Keunikan baju kurung yang dikenakan ibu Iriana adalah furingnya menggunakan brokat. Karena jenis silk organdi itu bahannya tipis, maka dengan dikasih furing brokat maka motifnya terlihat, " jelas
Tuty Adib menambah detail di bagian dada dan juga bordir brokat. Dengan demikian baju kurung itu tak terlihat terlalu polos dengan warna putihnya. Baju kurung yang lekat dengan cutting simpel pun terlihat manis.
"Looks dari busana ini sesuai dengan karakter beliau, anggun, feminin dan berkelas, " ujar Tuty Adib yang pernah melenggang di New York Fashion Week ini.
Advertisement
Menjadi Sejarah
Iriana memesan baju kurung sekitar dua minggu sebelum pelantikan. Namun dengan padatnya jadwal Iriana dan juga Tuty Adib tinggal di Solo, maka komunikasi pun hanya melalui WhatsApp.
"Beliau kan sibuk dengan jadwal kenegaraan. Ibu juga waktunya terbatas untuk membahas tentang busana ini. Dan saya juga beberapa kali bolak balik Jakarta-Solo, jadinya komunikasi melalui WA, " ujar dia.
Pembuatan baju kurung sendiri cukup singkat, tak sampai dua minggu. Apalagi Tuty sudah paham dengan 'keinginan' dari Iriana yang sudah menjadi langganannya. Apalagi cutting dari baju kurung tak terlalu rumit. "Pembuatannya nggak sampai dua minggu, "kata dia.
Tuty mengaku bangga dengan dilibatkannya dalam pelantikan Presiden. Ia juga merasa bersyukur karena Iriana memberikan kesempatan untuk ikut mencatat sejarah dalam momentum penting.
"Pertama bersyukur, kedua bangga karena selalu dilibatkan Ibu Iriana untuk mencatatkan sejarah dalam momentum khusus, " kata dia.