Jadi Menteri, Ini Daftar Pengganti Nadiem Makarim di Gojek

Gojek akan menghadirkan pemimpin baru guna terus menjalankan keberlangsungan perusahaan di tahun-tahun mendatang.

oleh Bawono Yadika diperbarui 21 Okt 2019, 13:51 WIB
CEO Gojek Nadiem Makarim hadir di Istana Negara mengenakan kemeja putih. (Liputan6.com/

Liputan6.com, Jakarta - Founder PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) Nadiem Makarim menghebohkan masyarakat dengan pemanggilan dirinya di Istana Presiden pagi ini.

Nadiem Makarim bahkan memberi sinyal ketersediaanya menjadi menteri di kabinet Jokowi Jilid II. "Saya bersedia, saya menerima (jadi menteri)," tuturnya di Istana.

Adapun pemilihan Nadiem Makarim sebagai calon menteri ini kini menuai teka-teki siapa yang akan melanjutkan nakhoda daripada perusahaan Gojek ke depan.

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita menyebut perusahaan akan menghadirkan pemimpin baru guna terus menjalankan keberlangsungan Gojek di tahun-tahun mendatang.

"Ke depan, Gojek akan menghadirkan pemimpin baru. Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai coCEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya," tuturnya dalam siaran resmi yang diterima Liputan6.com, Senin (21/10/2019).

Pihaknya pun mengungkapkan rasa bangga atas pemanggilan Nadiem Makarim oleh Presiden RI Joko Widodo pada hari ini.

"Hari ini Nadiem dipanggil Presiden Joko Widodo untuk hadir di Istana Negara untuk menjadi bagian dari kabinet baru. Kami sangat bangga karena founder Gojek akan turut membawa Indonesia maju ke panggung dunia. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, dimana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa," kata dia.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ini Pembicaraan Nadiem Makarim dengan Jokowi

Presiden Jokowi berbincang dengan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim saat peluncuran aplikasi Go-Viet di Hanoi, Rabu (12/9). Goviet merupakan produk aplikasi penyedia jasa transportasi di Vietnam yang berkolaborasi dengan Goje. (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Nadiem Makarim dipastikan akan menjadi bagian kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal ini disampaikan langsung oleh Nadiem di Istana Negara, Senin (21/10/2019).

Nadiem tidak mengungkap jabatan yang akan diembannya. Namun, ia memastikan bersedia bergabung dengan kabinet baru.

"Saya menerima tanggungjawab ini, dan senang sekali siap maju ke depan. Untuk spesifik, saya belum bisa bicara karena itu hak prerogatif presiden. Saya sudah diberi tahu, dan saya sudah terima secara formal," ungkap [Nadiem]( 4091152 "").

Nadiem mengatakan pertemuannya dengan presiden Jokowi pada hari ini, sekaligus untuk membahas visi dan misi pemerintah ke depan.

Hal ini termasuk soal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), reformasi birokrasi, investasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Tadi itu, yang dibahas adalah visi dan misi termasuk pengambangan SDM, investasi, reformasi birokrasi, UMKM, dan lainnya, tapi lebih rinci. Kami juga mendiskusikan aspirasi pak presiden, dan kami sedikit brainstorming," jelasnya.

Kehadirannya di pemerintahan, kata Nadiem Makariem, sejalan dengan misinya untuk mengembangkan Indonesia. Hal ini merupakan keinginannya dari dahulu.

"Dari dahulu, misi saya itu ingin menampilkan Indonesia di panggung dunia. Ini adalah kelanjutan dari misi itu, tentunya untuk negara dan skala lebih besar," tutur mantan CEO Gojek tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya