Profil Pratikno, Guru Besar UGM yang Jadi Menteri Jokowi

Pratikno yang merupakan mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada Kabinet Kerja jilid I.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2019, 15:55 WIB
Mensesneg Pratikno (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pratikno juga ikut terlihat mendatangi Istana. Ia terpantau tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pukul 14.07 WIB, Senin (21/10/2019).

Tak sendiri, Praktikno tiba di Istana dengan didampingi oleh Nico Harjanto dan M Fadjroel Rachman.

Pratikno yang merupakan Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, saat ini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Sebelumnya, Pratikno dikenal publik ketika menjadi moderator debat capres pada Pilpres 2014 yang ditayangkan secara langsung oleh sejumlah televisi swasta.

Berikut profil singkat Pratikno dihimpun Liputan6.com:

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pendidikan

Mensesneg Pratikno memberikan keterangan prosesi siraman Kahiyang Ayu - Bobby Nasution (Adrian Putra/bintang.com)

Pratikno lahir di Bojonegoro pada 13 Februari 1962. Ia hijrah ke Yogyakarta untuk menimba ilmu di bidang politik dan pemerintahan di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).

Melanjutkan pendidikannya di di bidang tersebut, ia kemudian terbang ke Inggris dan mengambil jurusan Development Administration di University of Birmingham, Inggris hingga mengantongi gelar M.Soc.Sc pada 1991.

Tidak berhenti sampai di situ, Pratikno kemudian ke Australia untuk mengambil program doktoral di Flinders University of South Australia jurusan Asian Studies.

 


Karier

Menteri Sekretaris Negara Pratikno (Liputan6.com/ Yanuar H)

Prof Pratikno, M.Soc.Sc adalah Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Sebelum jadi rektor, ia dinobatkan menjadi Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM pada 2010.

Selama kariernya di dunia akademik, Pratikno banyak melakukan penelitian dalam politik lokal dan jaringan pemerintahan yang merupakan bidang keahliannya. Ia juga beberapa kali menjadi pembicara dalam workshop menjelang pemilu maupun pilkada.

Suami dari Dra. Ec. Siti Faridah ini bergabung sebagai pengajar di UGM sejak 1986, setahun setelah ia mendapatkan gelar sarjananya. Profesi tersebut masih ia tekuni sampai sekarang.

Dia juga terpilih sebagai moderator debat capres pada Pilpres 2009 dan diangkat sebagai tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu.

Pratikno dikenal sebagai orang dekat Jokowi selama kampanye Pilpres 2014. Dia disebut-sebut tergabung dalam Tim 3 bersama pengamat politik dari UI Andrinof Chaniago dan pengamat politik dari UGM Cornelis Lay.

Salah satu tugas Tim 3 adalah menfinalisasi arsitektur kabinet dan lembaga kepresidenan yang disusun oleh Tim Transisi di bawah Andi Widjajanto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya