Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil Fadjroel Rahman ke Istana. Fadjroel mengaku diminta Jokowi menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II.
"Saya bersedia menerima apapun yang dimintakan kepada saya untuk membantu beliau dan negara ini," kata Fadjroel di Istana, Selasa (21/10/2019).
Advertisement
Fadjroel mengatakan, bersama Mensesneg Pratikno, dan Nico Harjanto, dirinya berbincang dengan Jokowi sambil makan siang. Mereka bicara soal SDM, infrastruktur, hingga birokrasi.
"Saya selama ini aktif sebagai Komisaris Utama Adhi Karya, jadi saya paham betul mengenai 5 action Jokowi," ujar dia.
Fadjroel Rachman pun berterimakasih karena telah mempercayakan tugas sebagai menteri oleh Jokowi.
"Saya mengatakan terimakasih sudah diberi kesempatan mengabdi dalam tugas yang lebih besar bagi negara ini semoga saya bisa menyelesaikan tugas sebaik-baiknya," kata dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Minta Kerjasama dengan Wartawan
Fadjroel Rachman pun mengaku belum mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Adhi Karya.
"Saya tidak mundur dari komisasris utama Adhi Karya, belum ada pemicaraan sampai sejauh itu," tandas Fadjroel.
Fadroel pun meminta wartawan untuk bekerjasama dan berharap bisa diterima di lingkungan pers.
"Saya minta bantuan teman-teman wartawan, mudah-mudahan diterima di lingkungan anda dan dapat kerja sama," kata Fadjroel.
Advertisement