Menteri ESDM yang Baru Harus Ramah Investasi

Investor memiliki kewenangan dalam menanamkan modalnya.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Okt 2019, 19:31 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi keterangan saat tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Usai dilantik menjadi Presiden RI untuk kedua kalinya, Jokowi langsung kembali ke Istana Merdeka. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sosok pengisi jabatan Menteri Eneri Sumber Daya Mineral (ESDM) baru harus ramah investor, serta konsisten dalam menjalankan kebijakan sehingga menciptakan kepstian investasi.

Praktisi Energi Tumbur Parlindungan mengatakan, Menteri ESDM baru harus ramah dengan investor, bisa membedakan urusan yang diputuskan secara bisnis, dengan yang membutuhkan keterlibatan pemerintah. Sehingga investor memiliki kewenangan dalam menanamkan modalnya.

"Ini menteri yang kita mau biarkan kita bermain sebagai investor pemerintah jangan ikut campur," kata Tumbur di Jakarta, Senin (21/10/2019).

 

Tumbur melanjutkan, Menteri ESDM baru juga harus konsisten dengan kebijakan yang telah dibuat, sebab investasi khususnya pada sektor hulu migas bersifat jangka panjang‎ sehingga membutuhkan kepastian.

"Investasi migas ini kan jangka panjang. Jangan berubah ditengah tengah," tuturnya.

Menurut Tumbur, dalam menggaet investasi Indonesia harus berkompetisi dengan negara lain, ‎sehingga perlu kebijakan atraktif untuk menarik investor menanamkan modalnya.

‎"Kompetisi dengan negara lain mereka juga punya migas. kenapa orang banyak invest di Vietnam energinya lebih bagus dari pada kita," tandasnya.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Wishnutama Sang Kreator Asian Games yang Masuk Bursa Menteri Jokowi

CEO NET Televisi Wishnutama melambaikan tangan saat tiba di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (21/10/2109). Kedatangan Wishnutama berlangsung jelang pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid II oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Wishnutama menghadiri undangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin (21/10/2019). Dia datang dengan baju putih dan celana hitam, khas 'baju dinas' menteri Jokowi pukul 11.09 WIB.

Wishnutama mengaku datang ke Istana karena dihubungi protokol istana untuk bertemu Presiden Jokowi.

"Semalam saya dihubungi protokol Istana untuk datang bertemu Presiden hari ini," ujarnya sebelum menemui Jokowi.

Wishnutama Kusubandio lebih dikenal sebagai pengusaha di bidang media yang lahir di Jayapura, Papua pada 4 Mei 1976. Diketahui Wishnutama pernah bersekolah di SMP Tarakanita 5 Jakarta, kemudian melanjutkan melanjutkan SMA di Kooralbyn International School, Quesland Australia serta di International School of Singapore.

Lulus dari sana, Wishnutama melanjutkan pendidikan tinginya di Amerika Serikat, yakni di The Military College of Vermont, Norwich University, AS. 

Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di Mount Ida College di kota Boston lalu di Emerson College jurusan Ilmu Komunikasi dan Pertelevisian.

Seusai menyelesaikan pendidikan, dia memulai kariernya di bidang pertelevisian dengan bekerja paruh waktu di New England Cable News, Amerika Serikat. Saat itu dia menempati posisi sebagai Production Assistant dan kemudian mendapatkan pekerjaan di WHDH-TV sebagai Assistant Director On Air Promotion.

Setelah berpengalaman di Amerika, dia memilih kembali ke Indonesia dan mulai bekerja di stasiun televisi Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Karier Wishnutama mulai naik hingga sebagai Production Manager. 


Kreator Asian Games

Berikut gaya keren CEO ganteng dan sukses Wishnutama yang bisa dijadikan inspirasi. (Foto: instagram/ wishnutama)

Lalu dia memutuskan pindah ke stasiun televisi Trans TV. Selang beberapa tahun kemudian dia memilih keluar dan ikut serta mendirikan NET Televisi.

Wishnutama juga kreator yang mendesain kemunculan Jokowi pada Pembukaan ASIAN Games 2018 lalu. Sejak saat itu, dia menjadi orang yang turut menyukseskan acara-acara Jokowi di TV, seperti Visi Indonesia. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya