Liputan6.com, Jakarta Pangeran Harry baru-baru ini mengungkapkan ketegangan yang sempat tercipta antara dia dan sang kakak, Pangeran William. Hal ini ia sampaikan dalam wawancara untuk tayangan dokumenter Harry & Meghan: An African Journey.
Pangeran Harry juga sempat membuat pengakuan emosional tentang sorotan berlebihan yang dilakukan media terhadap sang istri, Meghan Markle. Hal ini membuatnya teringat kepada perlakuan serupa yang diterima Putri Diana.
Baca Juga
Advertisement
Antara melansir laporan BBC, Selasa (22/10/2019), hasil wawancara ini ternyata membuat Pangeran William khawatir.
Pangeran William sempat berkata bahwa berharap sang adik dan Meghan Markle baik-baik saja. Sumber istana menyebutkan bahwa pasangan ini memang tengah dalam kondisi rapuh.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Terganggu dengan Media
Seperti diketahui, pada hari Minggu saluran televisi ITV menyiarkan film dokumenter yang difilmkan selama Pangeran Harry dan Meghan Markle menjalani tur di Afrika baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu Pangeran Harry berkata dia tidak akan terganggu oleh media yang dia percaya telah membunuh ibunya, Putri Diana. Ia menganggap media telah mem-bully atau merisaknya, dan mencoba menariknya "ikut dalam permainan".
Advertisement
Masa Sulit
Dalam film dokumenter yang sama, Meghan Markle mengatakan tahun lalu merupakan masa-masa yang sulit. Ia juga bercerita bahwa teman-temannya pernah memperingatkan dia untuk tidak menikahi Pangeran Harry karena ulah tabloid Inggris.
Tidak Mudah
"Saya tidak pernah berpikir bahwa ini akan mudah, tetapi saya pikir itu akan adil, dan itu adalah bagian yang sangat sulit untuk didamaikan," kata Markle dalam program yang ditayangkan pada hari Minggu.
Advertisement
Curhat Meghan Markle
"Ketika orang mengatakan hal-hal yang tidak benar padahal mereka telah diberi tahu bahwa mereka tidak benar, tetapi mereka diizinkan untuk mengatakannya, saya tidak tahu siapa pun di dunia yang akan merasa bahwa hal itu baik-baik saja, dan itu berbeda dari hanya pengawasan," tutur Meghan Markle.
(Antaranews.com)