FOTO: Kondisi Memprihatinkan Siswa Madrasah Belajar di Bangunan Majelis Taklim

Sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Bogor terpaksa belajar pada bangunan majelis taklim beralaskan lantai

oleh Arny Christika Putri diperbarui 22 Okt 2019, 12:05 WIB
Belajar Tanpa Meja dan Kursi
Sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Bogor terpaksa belajar pada bangunan majelis taklim beralaskan lantai
Sejumlah siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Ciangsana belajar di lantai tanpa meja dan kursi pada bangunan majelis taklim, Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Selasa(22/10/2019). Kegiatan dilakukan karena dua dari lima ruang kelas yang ada sudah rusak dan lapuk. (merdeka.com/Arie Basuki)
Siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Ciangsana melakukan proses belajar mengajar tanpa meja dan kursi pada bangunan majelis taklim di Tenjolaya, Bogor, Selasa(22/10/2019). Kegiatan itu dilakukan karena dua dari lima ruang kelas yang ada sudah rusak dan lapuk. (merdeka.com/Arie Basuki)
Aktivitas belajar mengajar siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Ciangsana di lantai tanpa meja dan kursi pada bangunan majelis taklim, Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Selasa(22/10/2019). Kegiatan itu karena dua dari lima ruang kelas yang ada sudah rusak dan lapuk (merdeka.com/Arie Basuki)
Sejumlah siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Ciangsana belajar di lantai tanpa meja dan kursi pada bangunan majelis taklim, Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Selasa(22/10/2019). Kegiatan dilakukan karena dua dari lima ruang kelas yang ada sudah rusak dan lapuk. (merdeka.com/Arie Basuki)
Siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Ciangsana melakukan proses belajar mengajar tanpa meja dan kursi pada bangunan majelis taklim di Tenjolaya, Bogor, Selasa(22/10/2019). Kegiatan itu dilakukan karena dua dari lima ruang kelas yang ada sudah rusak dan lapuk. (merdeka.com/Arie Basuki)
Aktivitas belajar mengajar siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Ciangsana di lantai tanpa meja dan kursi pada bangunan majelis taklim, Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Selasa(22/10/2019). Kegiatan itu karena dua dari lima ruang kelas yang ada sudah rusak dan lapuk (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya